Emak-emak Warga Banyusri Gerudug Balai Desa, Ada Apa?

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 16:10 WIB
Puluhan Emak-emak dan Anak-anak Korban Kehilangan Celana Dalam dan Pelecehan Gerudug Balai Desa Banyusri. (Foto: Mulyawan)
Puluhan Emak-emak dan Anak-anak Korban Kehilangan Celana Dalam dan Pelecehan Gerudug Balai Desa Banyusri. (Foto: Mulyawan)

KRjogja.com - BOYOLALI - Puluhan emak-emak warga Desa Banyusri,Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah gerudug Balai Desa setempat, Kamis (23/1/2025).

Kedatangan emak-emak ke balai desa Banyusri terkait pencurian celana dalam (CD) dan pelecehan yang di alami emak-emak yang diduga dilakukan oleh KM (12).

Kuasa Hukum emak-emak Desa Banyusri, Ria Magdalena Purnamasari menyampaikan, sampai saat ini masyarakat terutama korban pencurian celana dalam dan pelecehan yang dialami kaum ibu ibu merasa takut dan cemas karena adanya tekanan sosial.

“Dari ibu ibu itu merasa trauma, takut serta cemat dengan adanya tekanan sosial yang ada terkait kasus tersebut,” katanya kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Mengganas! Satu Kandang Terkena PMK

Ria mengatakan, beberapa hari yang lalu Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) ke balai desa Banyusri melakukan konseling terhadap para kaum ibu ibu.

“Kemarin hanya konseling terhadap para ibu ibu. Kemarin di balai desa itu yang hadir 38 ibu ibu, belum termasuk anak anak. Kemarin ada dari pihak desa, Koramil, Sekcam dan Polsek,” jelas dia.

Dalam konseling itu, kata dia, dari dinas P2TP2A ada 7 spikologi 6 diantaranya UNS. Lanjut dia, dalam konseling itu sudah tertampung oleh P2TP2A selanjutnya dilakukan konseling oleh anak anaknya.

Baca Juga: Pemda DIY Ungkap Alasan Plengkung Gading Ditutup, Terjadi Deformasi dan Retakan

“Waktu itu dari dinas P2TP2A anak anak di abwa ke balai desa, namun ibu ibu keberatan. Nanti karena mentalnya anak anaknya,” jelas dia.

Dalam pendampingan konseling tersebut, lanjut Ria, para ibu ibu dimintai keterangan terkait dampak dalam kasus tersebut.

“Kemarin itu adanya penambahan orang itu saya juga belum tahu. Saat ini dalam kasus itu kita masih menunggu keterangan dari polres,” tambahnya. (Mul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X