KRJogja.com - KLATEN - Sebanyak 91 peserta meramaikan Lomba Dai Cilik dan Dai Muda yang diselenggarakan Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Klaten, di kompleks Setda Klaten, Minggu (16/2/23).
Amin Mustofa,Ketua Ikadi Klaten menjelaskan, kategori dai muda dari kalangan remaja dan pelajar diikuti 55 peserta, dan dai cilik diikuti 36 peserta.
Lomba Ikadi Award 2025 menjadi program unggulan dan tiap tahun digelar. Ikadi Klaten akan konsisten untuk menyiapkan dai tunas perjuangan dakwah.
Baca Juga: Salah Menjauh Dari Erling Haaland Dalam Perburuan Top Scorer Liga Inggris
"Ikadi Klaten ingin para dai muda itu punya panggung. Minimal dai cilik itu menguji mental di depan jamaah. Harapan mereka ke depan berkembang. Siapa tahu Klaten kelak melahirkan dai terkenal," jelas Amin Mustofa.
Amin menambahkan, animo peserta lomba dai cilik dan dai muda dalam Ikadi Award 2025 cukup menarik. Bahkan ada yang dari Bandung pulang kampung untuk ikut lomba dai Ikadi Klaten.
Naufal Arkhan Wahid (20) mahasiswa Telkom University Bandung mengaku mudik untuk ikut lomba. Ia mengaku sengaja pulang karena masuk final.
Baca Juga: Fasad RSA UGM Diresmikan, Dindingnya Didesain Berkonsep Batu Bata Ekspose
"Saya asli Delanggu, Klaten lulusan Pondok Pesantren Ibnu Abbas. Dari SMP saya biasa ikut lomba dai. Hanya waktu sekolah SMA off. Semester IV setelah kuliah mencoba ikut lomba dai lagi," kata Naufal.
Naufal mengaku persiapannya sangat terbatas. Bahkan di atas kereta api ia gunakan berlatih pidato.
"Saya tidak persiapan khusus. Saya latihannya pas di kereta api waktu pulang ke Klaten semalam. Semoga Ikadi Klaten terus memberikan panggung untuk dai - dai muda terus berlatih " harapnya.
Setelah melewati babak penyisihan dan final, panitia menetapkan Aliny Mahira Shofa merebut juara pertama kategori pildacil. Aliny mengalahkan rivalnya Itsna Arindya dan Dzakiroh Africa yang berada di urutan dua dan tiga. Aliny memperoleh uang penghargaan Rp 1.000.000,00 berikut sertifikat dan piala.
Sedangkan kategori dewasa juara pertama diraih Paras Ayuning Ati disusul Alifah Nurizzatun dan Naufal Arkhan Wahid yang berada di posisi dua dan tiga. Ayu mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,00 sertifikat dan piala.(Sit)