Krjogja.com Sukoharjo Jumlah kendaraan pemudik masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo sejak H-1 Minggu (30/3) dan hari H Lebaran Senin (31/3) mulai turun. Penurunan terjadi secara keseluruhan setelah lewat puncak arus mudik Jumat dan Sabtu (28-29/3). Pada H-1 dan hari H Lebaran didominasi aktivitas lokal masyarakat silaturahmi keluarga.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Senin (31/3) mengatakan, mayoritas pemudik Lebaran 2025 dipastikan sudah masuk atau melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada puncak arus mudik Jumat dan Sabtu (28-29/3). Para pemudik tersebut datang menggunakan berbagai sarana transportasi seperti bus, travel, mobil pribadi dan sepeda motor.
Para pemudik dipastikan sudah berada di kampung halaman berkumpul dengan keluarga. Hal itu diketahui setelah Dishub Sukoharjo melakukan pemantauan lapangan dan koordinasi melibatkan pihak terkait.
Baca Juga: 376 Napi Lapas Magelang Terima Remisi Idul Fitri, Satu Langsung Bebas
Hasil pemantauan diketahui dalam dua hari terakhir Minggu dan Senin (30-31/3) jumlah kendaraan pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo turun. Penurunan terjadi pada kisaran angka 1 hingga 9 persen dibanding arus lalu lintas normal hari biasa.
"Pada hari H Lebaran ini didominasi aktivitas lokal kendaraan warga silaturahmi dengan keluarga atau menghabiskan waktu di luar rumah seperti mendatangi rumah makan dan pusat perbelanjaan," ujarnya.
Dishub Sukoharjo belum menemukan terjadinya kemacetan panjang kendaraan pada saat hari H Lebaran. Keramaian terjadi dibeberapa titik tempat namun dapat ditangani petugas dengan pengaturan lalu lintas.
Baca Juga: Kraton Bagikan 7 Gunungan pada Momen Garebeg Sawal, Abdi Dalem Palawija Hadir, Apa Itu?
"Seperti di rumah makan, pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern kondisi jumlah kendaraan disana meningkat. Tidak sampai mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dan sudah dilakukan pengaturan," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo masih melakukan pemantauan arus lalu lintas mudik Lebaran 2025 di dua lokasi yakni di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura dan depan gudang Bulog Telukan Grogol. Petugas ditempatkan disana untuk memantau data jumlah kendaraan melintas dan melakukan pengaturan. (Mam)