Tradisi Unik, Setiap Syawalan Warga Lereng Gunung Merapi Mengarak Sapi Keliling Kampung

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 20:50 WIB
Warga Sruni Mengarak Hewan Ternaknya Keliling Kampung. (Mulyawan)
Warga Sruni Mengarak Hewan Ternaknya Keliling Kampung. (Mulyawan)

KRJogja.com - BOYOLALI - Warga lereng Gunung Merapi tepatnya di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah punya tradisi unik, setelah Lebaran Idul Fitri H+7 atau syawalan. Warga lereng Gunung Merapi tersebut mengarak hewan ternaknya keliling kampung.

Ratusan ekor ternak warga, baik sapi maupun kambing, dikeluarkan dari kandangnya. Digembala atau diarak keliling kampung. Sebelum mengarak hewan ternak keliling kampung. Tradisi diawali dengan kenduri ketupat yang diikuti warga. Semua warga membawa ketupat berbagai jenis berikut lauk pauknya. Setelah didoakan, barulah warga makan bersama.

Baca Juga: Luas Lahan Tanam Padi Karanganyar 57.855 Hektare

Ketua Rukun Warga (RW) 04,Desa Sruni, Jaman mengatakan setelah kenduri ketupat, warga kemudian pulang ke rumahnya masing-masing. Selanjutnya mereka mengeluarkan sapi untuk diarah keliling kampung. Sejumlah sapi pun tampak didandani, dengan diberi kalung ketupat dan diberi minyak wangi. Sapi-sapi juga diberi makan ketupat.

“Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun sejak jaman nenek nenek moyang dulu dan sampai saat ini masih dilestarikan oleh warga di sini,” kata Jaman, disela-sela acara Senin (7/4/2025).

Dikatakan lebih lanjut, tradisi angon sapi ini merupakan tradisi tahunan. Digelar di akhir perayaan Lebaran atau di H+7 Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan. Sehingga oleh masyarakat setempat juga biasa disebut bakdo kupat dan bakdo sapi.

Baca Juga: Kata Pieter Huistra, PSS Bisa Kembali Berlatih di Stadion Maguwoharjo

Bakdo kupat karena hari ini warga juga menggelar kupatan, dan bakdo sapi karena tradisi ini warga membawa ternak sapinya keluar kandang digembala keliling kampung.

“Tradisi ini juga sebagai wujud syukur kepada Allah, yang telah melimpahkan rezeki kepada masyarakat disini melalui hewan-hewan ternak warga maupun hasil bumi,” kata dia. (Mul)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X