KRjogja.com, KLATEN - Acara halal bihalal (HBH) DPRD Kabupaten Klaten, Rabu (9/4/2025) tak luput dari efisiensi anggaran. Kendati ada item pembiayaan yang dipangkas 30 persen, acara tetap berjalan lancar, meriah dan khidmat.
Sekretaris DPRD Klaten, Mochamad Nur Rosyid yang ditemui KRjogja.com di sela halal bihalal, membenarkan bahwa penyelenggaraan halal bihalal di DPRD Klaten juga terkena efisiensi. "Betul, lihat saja menu kita hari ini tidak sebanyak dan semewah tahun sebelumnya. Ada pemangkasan anggaran 30 persen. Namun demikian tidak mengurangi esensi dari halal bihalal. Acara tetap berlangsung dengan baik," kata Nur Rosyid.
Lebih lanjut Sekretaris DPRD menjelaskan, pemangkasan anggaran itu sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah pusat, terkait efisiensi.
Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko mengemukakan, tradisi halal bihalal terus dilaksanakan di DPRD, karena dalam setahun tentu banyak kesalahan dan khilaf baik di lingkungan DPRD maupun dengan Forkopimda dan mitra OPD. Ini waktu yang tepat untuk saling memaafkan. Kedepan kita harus lebih kompak lagi,” kata Edy Sasongko.
Acara juga diisi tausiah oleh H. Jumarno, yang merupakan salah satu anggota DPRD Klaten. Menurut Edy Sasongko, mereka sengaja menggali potensi-potensi internal DPRD untuk tampil dalam setiap kegiatan. “Saya berusaha membangkitkan potensi di keluarga besar DPRD ini juga. Kami berharap ke depan bisa terlaksana dengan baik,” tambah Edy Sasongko.
Acara halal bihalal DPRD Klaten tersebut tampak istimewa, karena Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto secara khusus berduet menyanyikan lagu Klaten Keren. “Saya sama wakil mas mohon maaf terlambat datang karena tadi ada kegiatan pagi terlebih dahulu. Sebagai bentuk permintaan maaf kami berdua akan menyanyikan lagu Klaten Keren,” kata Bupati Hamenang Wajar Ismoyo.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, beberapa pejabat lain juga menyanyi, yakni Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo dan Sekda Klaten Jajang Prihono. (Sit)
