Sukoharjo Siap Realisasikan Tiga Kali Tanam Padi

Photo Author
- Selasa, 15 April 2025 | 11:28 WIB
Sawah seluas 20.475 hektar ditanami padi.  (wahyu imam ibadi)
Sawah seluas 20.475 hektar ditanami padi. (wahyu imam ibadi)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo tetapkan target tiga kali tanam padi dengan luasan lahan berbeda selama satu tahun musim tanam. Ketetapan luasan lahan dilakukan sesuai penetapan total target dari pemerintah pusat seluas 60.255 hektar. Target siap direalisasikan dengan penyediaan sarana dan prasarana pertanian lengkap yang tujuan akhirnya swasembada pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Selasa (15/4/2025) mengatakan, secara umum kondisi pertanian di Kabupaten Sukoharjo memiliki luas lahan sawah 20.475 hektar. Target luas tambah tanam padi 60.255 hektar. Untuk Musim Tanam I (MT I) 20.547 hektar, MT II 19.815 hektar, MT III 19.893 hektar.

Dari angka tersebut diketahui bahwa lahan sawah yang ada di Kabupaten Sukoharjo 20.475 hektar. Sedangkan target luas tambah tanam padi yang ditetapkan pemerintah pusat 60.255 hektar atau tiga kali dari ketersediaan lahan sawah yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Tingginya target luas tambah tanam padi membuat lahan sawah yang ada dimaksimalkan penuh. Selama satu tahun musim tanam secara keseluruhan sepenuhnya tiga kali akan ditanami padi.

Selama tiga kali tanam padi tersebut ditetapkan angka berbeda. Target telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Untuk Musim Tanam I (MT I) 20.547 hektar, MT II 19.815 hektar, MT III 19.893 hektar. Sehingga total akhir selama satu tahun musim tanam padi hasilnya sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat seluas 60.255 hektar.

"Petani dan lahan sawah di Sukoharjo siap sepenuhnya tiga kali tanam padi. Sukoharjo bahkan pernah mencatat sejarah hingga empat kali tanam dan panen padi," ujarnya.

Untuk merealisasikan target tiga kali tanam padi selama satu tahun musim tanam telah dilakukan berbagai upaya. Dinas Pertanian dan Perikanan sudah memberikan sosialisasi dan pendampingan penuh kepada petani. Selain itu juga diserahkan bantuan pertanian seperti sarana dan prasarana. Salah satu bantuan penting mempercepat tanam dan panen padi berupa alat mesin pertanian (alsintan). Penggunaan peralatan modern dengan tekhnologi tinggi diharapkan dapat membantu kerja petani.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo saat ini sudah berhasil merealisasikan target musim tanam pertama 20.547 hektar. Angka tersebut diketahui setelah petani selesai melakukan tanam padi. Sejumlah petani bahkan sudah panen padi dengan hasil melimpah.

Petani selanjutnya dikejar untuk tanam padi MT II. Sesuai target Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo pasang target MT II 19.815 hektar. "MT I sudah sukses terlaksana dan selanjutnya petani tanam padi MT II. Kami optimis hingga MT III nanti semua target yang ditetapkan pemerintah bisa direalisasikan," lanjutnya.

Bagas menjelaskan, dalam tiga kali tanam padi nanti salah satu kebutuhan penting harus disediakan yakni air. Sumber air pertanian sepenuhnya telah disediakan oleh pemerintah. Salah satu sumber yang disediakan Pemkab Sukoharjo berupa sumur dalam dan embung disejumlah wilayah.

"Kondisi saat ini masih musim hujan dan stok air melimpah. Jadi petani setelah panen padi MT I diminta segera tanam padi MT II dan seterusnya hingga MT III," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo melihat pentingnya pemenuhan kebutuhan air untuk petani. Sebab hal itu menjadi jaminan pengairan pertanian tanaman padi. "Sumber air yang disediakan pemerintah sangat penting disaat petani menghadapi musim kemarau. Jadi disaat itu petani tidak perlu khawatir kekeringan dan tanaman padi terancam puso karena sudah disediakan sumur dalam dan embung," lanjutnya.

Keberhasilan sistem pengairan pertanian mengandalkan sukur dalam dan embung seperti terlihat saat musim tanam padi tahun 2024 lalu. Petani disaat itu berhasil tiga kali tanam padi selama satu tahun penuh dengan hasil melimpah meski kondisi kemarau. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X