KRJogja.com - SUKOHARJO - DPD PKS Sukoharjo membangun kantor baru di wilayah Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari. Pembangunan dilaksanakan sebagai salah satu rekomendasi pimpinan partai sekaligus persiapan menghadapi pemilu 2029.
Peletakan batu pertama pembangunan kantor baru DPD PKS Sukoharjo digelar, Minggu (20/4). Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari, Ketua DPD PKS Sukoharjo Sigid Budi Raharjo beserta jajaran pengurus dan Fraksi PKS DPRD Sukoharjo.
Baca Juga: Peluncuran SP2D Online Pada SIPD RI, Bank BPD DIY Siap Implementasikan di Seluruh Wilayah DIY
Ketua DPD PKS Sukoharjo Sigid Budi Raharjo dalam sambutannya mengatakan, DPD PKS Sukoharjo sebelumnya sudah lama memiliki kantor partai di Jalan Jenderal Sudirman di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari. Namun demikian kantor DPD PKS Sukoharjo tersebut menggunakan tanah sewa milik PT KAI.
DPD PKS Sukoharjo dalam penggunaan tanah kantor partai tersebut harus membayar uang sewa. Disisi lain, dalam perkembangannya kantor DPD PKS Sukoharjo saat ini dianggap kurang layak salah satunya karena berukuran kecil.
Karena itu dalam kepengurusan DPD PKS Sukoharjo merekomendasikan melakukan program pembangunan kantor baru. Persiapan dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan pembelian tanah. Hasilnya lahan seluas hampir 800 meter persegi di wilayah Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari berhasil dibeli.
Pembelian tanah dilakukan melibatkan semua komponen dari DPD PKS Sukoharjo. Setelah sudah memiliki lahan selanjutnya tinggal dilaksanakan pembangunan.
"Ini salah satu bentuk rekomendasi DPD PKS Sukoharjo dimana periode 2020-2025 harus memiliki tanah dan dilaksanakan pembangunan kantor baru DPD PKS Sukoharjo. Sekarang tahapan pembangunan sudah dimulai dengan peletakan batu pertama," ujarnya.
Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor baru DPD PKS Sukoharjo sebesar Rp 2,4 miliar. Dari kebutuhan tersebut sudah tersedia sebanyak Rp 1 miliar. Selain itu masih ada beberapa pihak yang berkomitmen membantu pemenuhan dana kebutuhan pembangunan dengan total Rp 500 juta.
"Pembangunan kantor baru nanti setelah jadi akan lebih layak dibanding kantor lama karena ukuran lebih besar dan dikonsep dua lantai. Jadi disaat banyak kegiatan bisa menampung peserta," lanjutnya.
Sigid menegaskan, pembangunan kantor baru ini juga bagian dari persiapan DPD PKS Sukoharjo menghadapi Pemilu 2029. Salah satu target yang diusung yakni menambah jumlah perolehan kursi Pileg.
"Ini bagian dari semangat kami menghadapi Pemilu 2029 dengan salah satu target menambah jumlah kursi dewan pada Pileg lima tahun kedepan," lanjutnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan, selama ini DPD PKS Sukoharjo menggunakan kantor lama yang sifatnya hanya sewa. Pengurus partai harus membayar uang sewa pada periode tahun tertentu.