Krjogja.com - KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar rapat secara virtual dengan Pemerintah Nanjing, Kota Administrasi Zhangzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, Selasa (22/7/2025). Hal ini sebagai tindak lanjut program kerjasama internasional, sister city antara Klaten dan Nanjing.
Pemkab Klaten dan pemerintah Nanjing saling memaparkan potensi daerah masing-masing, untuk menjajaki peluang yang dapat dikembangkan melalui program sister city tersebut.
Pimpinan Pemerintahan Nanjing, Mr Cheng didampingi Wakil Pimpinan, Mr Yap menyampaikan bahwa Nanjing dikenal sebagai wilayah dengan kekayaan alamnya. Di antaranya kekayaan bunga hingga hasil buminya.
“Selain itu, Nanjing juga dikenal sebagai penghasil produk pertanian yang besar serta dikenal juga sebagai kota budaya dengan banyaknya warisan budaya dan warisan tak benda yang diakui dunia oleh Unesco,” ungkap Mr Chen.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, didampingi perwakilan OPD dan Kadin Kabupaten Klaten menyampaikan ketertarikannya dalam program kerja sama tersebut. Menurut Hamenang, adanya kesamaan fokus dalam pengembangan wilayah, menjadi peluang yang besar untuk membawa potensi Klaten di kancah internasional.
Baca Juga: PSIM Bakal Dijamu Bali United di Akhir Pekan, Seluruh Pemain Dibawa
“Ada kesamaan fokus pengembangan wilayah ini membuka kerja sama yang lebih luas dengan Nanjing. Khususnya pada pengembangan potensi pariwisata hingga pengembangan produk UMKM dan beberapa sektor lainnya, seperti agrikultur,” kata Bupati, saat pertemuan virtual tersebut di ruang rapat utama gedung B.
Hamenang menambahkan, pihaknya akan menggelar pembahasan lanjutan dengan sejumlah pemangku kepentingan di Klaten untuk menentukan bidang yang akan dikerjakan sama melalui program sister city tersebut. Sehingga diharapkan program ini memberikan dampak yang pengembangan potensi wilayah yang signifikan bagi kedua pemerintah daerah.
“Program ini harus bersifat simbiosis mutualisme, harus memberikan keuntungan bagi masing-masing daerah, khususnya mengembangkan potensi wilayah. Oleh karena itu, pada pertemuan selanjutnya (dengan Pemerintah Nanjing) diharapkan sudah ada fokus program yang dikerjasamakan secara berkelanjutan dengan Pemerintah Nanjing,” jelas Hamenang.(Sit)