54 Ribu Apem Disebar pada Puncak Tradisi Yaqowiyu di Klaten  

Photo Author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 21:40 WIB
Ribuan warga berdesakan berebut apem.
Ribuan warga berdesakan berebut apem.

 

KRjogja.com, KLATEN – Ribuan warga berebut sebaran apem pada puncak acara tradisi Yaqowiyu di Oro-oro Tarwiyah, Sendang Plampeyan, Kompleks makam Ki Ageng Gribig, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025). Sekitar 54 ribu kue apem dibagikan kepada pengunjung acara tersebut dengan cara disebar.

Kendati acara penyebaran apem baru dilakukan usai sholat Jumat, ribuan warga dari berbagai penjuru Klaten dan daerah sekitar sudah berdatangan sejak pagi. Mereka berkumpul di Oro-oro Tarwiyah dibawah terik matahari. Tradisi Yaqowiyu merupakan warisan budaya dari seorang tokoh penyebar agama Islam, yakni Ki Ageng Gribig.

Ketua Umum Yayasan Pengelola Pelestari Peninggalan Ki Ageng Gribig (P3KAG), Ebta Tri Cahyo mengatakan, kue apem yang disebar merupakan hasil sumbangan masyarakat. Tahun ini terkumpul sekitar 54.000 kue apem yang kemudian disebar saat puncak perayaan tradisi Yaqowiyu.

“Alhamdulillah tradisi sebar apem Yaqowiyu Ki Ageng Gribig yang ke-406 berjalan lancar. Semua apem yang dibagikan merupakan sumbangan dari masyarakat Jatinom dan sekitarnya. Jumlahnya mencapai sekitar 54 ribu kue apem, ” kata Ebta Tri Cahyo. 

Setelah sholat Jumat di Masjid Gedhe Jatinom selesai, rangkaian tradisi sebaran apem dimulai. Dua gunungan berisi kue apem diarak menuju Siti Hinggil Oro-oro Tarwiyah, Sendang Klampeyan, disambut gembira warga yang siap berebut kue apem yang diyakini membawa berkah.

 

Puncak acara tradisi Yaqowiyu dihadiri Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, serta jajaran Forkopimda Klaten. Nampak hadir pula anggota DPR RI, Ravindra Airlangga sekaligus keturunan Ki Ageng Gribig serta perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Bupati Klaten, Hamenang menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta masyarakat yang hadir. Menurutnya antusiasme masyarakat tersebut merupakan semangat dalam melestarikan budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Ia berharap tradisi Yaqowiyu membawa berkah bagi semua, dan dilestarikan hingga generasi penerus.

Usai berdoa bersama, gunungan apem segera disebar dan dibagikan kepada masyarakat yang telah menunggu. Dilanjutkan dengan sebaran apem dari dua menara yang ada di Oro-oro Tarwiyah, Sendang Plampeyan.(Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X