Museum R Hamong Wardoyo Menjadi Lokasi Edukasi Bagi Pelajar

Photo Author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 22:30 WIB
Peringatan Hari Museum Nasional di Museum R. Hamong Wardoyo.  (Mulyawan)
Peringatan Hari Museum Nasional di Museum R. Hamong Wardoyo. (Mulyawan)

Krjogja.com - BOYOLALI - Museum R Hamong Wardoyo yang terletak di Tegalwire, Kecamatan Mojosongo, Boyolali menjadi lokasi edukasi bagi pelajar dan masyarakat yang ingin mengetahui benda bersejarah di Kota Susu.

Dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Boyolali Eko Sumardiyanto bahwa dalam setahun terdapat 4.000 pengunjung yang datang ke museum.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Manchester United, 19 Oktober 2025: Adu Gengsi Dua Raksasa Inggris di Anfield

"4.000 pengunjung dalam satu tahun. Dan ini akan terus kita lakukan sosialisasi, boleh berkegiatan di museum, boleh bermain di museum," terangnya saat dijumpai di Museum R. Hamong Wardoyo pada hari Selasa (14/10/2025).

Museum R Hamong Wardoyo memiliki taman kecil dengan bangunan yang didominasi warna putih. Memasuki area museum , akan disajikan relief besar yang menggambarkan perang puputan di Desa Kebon Bimo, adapula miniatur Lembu Sura, miniatur Sosro Birowo, dan patung pengantin Wahyu Merapi Pacul Goweng.

Di dalam museum, terdapat batu-batu cagar budaya, seperti yoni, nandi atau batu berbentuk sapi duduk kendaraan Dewa Siwa dan lainnya. Selain itu, terdapat lesung kayu besar yang diperkirakan digunakan masyarakat tempo dulu. Adapula patung Harimau.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Serie A Pekan Ketujuh Tanggal 18-21 Oktober 2025, Ada Big Match AS Roma vs Inter Milan

Masuk semakin dalam, terdapat lorong panjang dengan etalase kaca. Di antaranya terdapat batu makara candi dari batu putih. Ada juga temuan tulang gajah purba, Humerus Stegodon yang ditemukan di Kecamatan Andong.

Kemudian ada juga miniatur kondisi Boyolali yang menggambarkan penyerangan saat masa perjuangan. Hingga erupsi Merapi maupun saat tradisi sedekah gunung.

Naik ke lantai 2, terdapat foto-foto tempo dulu berwarna hitam dan putih di sepanjang lorong. Seperti bekas pabrik gula di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, adapula pabrik zaman Belanda dengan dua corong raksasa, ada foto terminal kuda yang kini menjadi kawasan Kelurahan Siswodipuran.

Museum ini buka hari Selasa sampai Minggu pukul 08.00-16.00 WIB, dapat dikunjungi masyarakat semua kalangan dan gratis. (Mul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X