klaten

Tanaman Padi di Sukoharjo Aman dari Puso

Selasa, 4 Juli 2023 | 16:47 WIB
Ilustrasi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Tanaman padi di Kabupaten Sukoharjo dipastikan tidak ada yang gagal panen. Petani secara bergantian mampu panen dan memenuhi kebutuhan beras dipasaran ditengah kondisi peningkatan suhu udara panas saat musim kemarau.


Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Selasa (04/07/2023) mengatakan, sistem pertanian di Kabupaten Sukoharjo dibuat secara modern tanpa meninggalkan kultur budaya petani. Dengan demikian tanaman pangan yang ditanam petani dapat diandalkan termasuk ditengah kondisi alam panas kemarau seperti sekarang.


"Tanaman padi di Kabupaten Sukoharjo aman dan berhasil panen. Tidak ada yang sampai gagal panen atau puso ditengah cuaca ekstrem panas musim kemarau sekarang," ujarnya.


[crosslink_1]


Kepastian tersebut diketahui setelah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pemantauan di lahan pertanian disemua wilayah. Sasaran utama diprioritaskan pada tanaman padi. Selain itu juga memantau tanaman pangan lainnya non padi seperti jagung, kedelai, kacang tanah, cabai, singkong dan berbagai jenis buah.


Bagas menjelaskan, kemarau memang memberikan dampak bagi sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo. Namun demikian dampaknya tidak terlalu besar dan menyebabkan gagal panen atau puso.


"Kemarau berdampak pada penurunan debit air irigasi. Tapi belum sampai kering dan menyebabkan petani krisis air untuk pertanian. Masih ada sumur dalam dan sumber lainnya seperti embung," lanjutnya.


Bagas menjelaskan, pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan terkait menghadapi musim kemarau sekarang dengan memanfaatkan air bersumber dari embung salah satunya untuk sektor pertanian. Kabupaten Sukoharjo sendiri sudah memiliki beberapa sumber air dari embung yang tersebar disejumlah kecamatan.


Air embung sudah dimanfaatkan petani untuk mengairi lahan pertanian dengan berbagai jenis tanaman pangan. Tidak hanya padi saja, namun hingga palawija dan berbagai jenis buah. Pemanfaatan air tersebut diharapkan mampu membuat tanaman panen dan menambah stok pangan daerah. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB