klaten

5.000 Hewan Ternak Bakal Disembelih Saat Idul Adha

Minggu, 25 Juni 2023 | 16:47 WIB
ilustrasi dok

Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memperkirakan jumlah minimal hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha setiap tahun termasuk pada tahun 2023 ini sekitar 5.000 ekor. Jumlah tersebut masih bisa naik menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Meski ribuan ekor hewan ternak disembelih namun Kabupaten Sukoharjo masih mampu swasembada sapi karena populasinya melimpah.


Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (25/6) mengatakan, Kabupaten Sukoharjo masih memegang predikat swasembada beras dan swasembada daging sapi. Artinya kebutuhan dua bahan pokok pangan tersebut masih bisa dipenuhi sendiri atau secara mandiri bersumber dari petani dan peternak.


Swasembada tersebut sekaligus menjadi jaminan pemenuhan kebutuhan beras saat Idul Fitri dan hewan ternak sapi saat Idul Adha. Khusus untuk menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2023, ribuan ekor hewan ternak dalam kondisi siap sembelih.


"Perkiraan kami sekitar 5.000 ekor hewan ternak akan disembelih saat Idul Adha. Itu angka stabil setiap tahun saat Idul Adha. Tapi angka bisa saja berubah naik menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Hewan ternak tersebut meliputi sapi, kambing dan domba," ujarnya.


Sebanyak 5.000 ekor hewan ternak yang akan disembelih saat Idul Adha berasal dari para peternak lokal yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Para peternak untung besar setelah hewan ternak sapi, kambing dan domba miliknya laku dibeli masyarakat.


"Dari 5.000 ekor hewan ternak tersebut paling banyak memang kambing dan domba. Sedangkan sisanya sapi. Hewan ternak dari peternak lokal juga banyak yang dikirim ke luar daerah sebagai hewan kurban saat Idul Adha," lanjutnya.


Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memantau kondisi hewan ternak di peternak. Hasilnya para peternak masih memiliki stok hewan ternak sapi, kambing dan domba dengan jumlah cukup banyak. Hewan ternak tersisa dalam kondisi sapi, kambing dan domba dewasa dan anakan.


"Tidak sampai kehabisan atau nol ternak. Peternak masih punya stok sapi, kambing dan domba indukan atau dewasa dan anakan. Pengembangbiakan terus dilakukan untuk menjaga stok hewan ternak di peternak," lanjutnya.


Bagas menjelaskan, peternak sudah memiliki ritme sendiri selama menjalankan usaha ternaknya. Sebab hewan ternak yang dimiliki tidak hanya dijual saat Idul Adha saja, tapi juga pada hari normal lainnya.


"Termasuk saat Idul Fitri dan hari normal lainnya peternak tetap beraktivitas menjual hewan ternaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," lanjutnya.


Bagas menjelaskan, sektor peternakan menjadi salah satu usaha yang diandalkan warga di Kabupaten Sukoharjo. Peternakan sapi, kambing dan domba banyak dibuka warga disejumlah wilayah baik milik perorangan maupun kelompok. Usaha peternakan juga mampu menjadi andalan untuk membuka lapangan usaha dan mengurangi angka pengangguran. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB