klaten

Lima Menit, 27 Gunungan Ketupat Ludes

Minggu, 30 April 2023 | 02:35 WIB
Warga berebut ketupat syawalan di Bukit Sidoguro.

Krjogja.com - KLATEN – Ribuan warga antusias berdesakan memperebutkan 27 gunungan ketupat dalam tradisi Syawalan di Bukit Sidoguro Desa Krakitan Bayat Klaten, Sabtu (29/04/2023). Tak sabar menunggu prosesi resmi dari panitia, warga langsung merangsek ke pelataran, dan 3 kuintal ketupat langsung ludes dalam lima menit.


“Warga sangat antusias, sehingga mereka sudah tidak sabar lagi untuk berebut ketupat. Ini tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun setelah Idul Fitri. Pelaksanaan tahun depan agar lebih baik, dan terimakasih dukungan masyarakat, telah nguri-uri tradisi,” kata Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.


Tradisi syawalan tahun ini dibuka oleh Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. Wakil Bupati menyampaikan hadirnya masyarakat dalam tradisi syawalan ini menjadi bukti bahwa masyarakat turut mendukung pelestarian tradisi yang menjadi bagian dari budaya masyarakat.


“Antusiasme masyarakat merupakan dukungan terhadap pelestarian tradisi budaya. Dengan antusiasme masyarakat yang besar ini, budaya akan terawat hingga lintas generasi,” jelas Yoga Hardaya.


Agenda tahunan untuk memeriahkan suasana lebaran ini kembali digelar setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Antusiasme masyarakat terlihat dari pengunjung yang hadir dari berbagai daerah dan kalangan.


Sebagian besar pengunjung yang datang, turut membawa serta keluarga. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada agenda tradisi syawalan kali ini juga disediakan gunungan ketupat yang diperebutkan oleh masyarakat.


Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga Pariwisata (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho mengatakan tahun ini disediakan 27 gunungan ketupat. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian tradisi yang telah menjadi budaya masyarakat Klaten.



“Banyak filosofi yang terkandung dalam tradisi syawalan ini. Selah satunya bermakna silaturahmi antar masyarakat yang disatukan dalam perayaan tradisi,” kata Sri Nugroho.



Tidak hanyak gunungan ketupat, Disbudparpora Klaten juga menyediakan lebih dari 1.000 porsi ketupat sayur siap santap bagi masyarakat yang hadir dalam perayaan tradisi syawalan di Bukit Sidoguro.


“Kegiatan ini sekaligus mengenalkan wajah baru wisata Bukit Sidoguro. Karena masyarakat yang hadir, bukan hanya untuk mengikuti kemeriahan tradisi syawalan, namun juga berwisata bersama keluarga,” jelas Sri Nugroho.(Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB