Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo minta pada pengelola tempat usaha untuk membantu pengaturan dan penataan parkir kendaraan dengan tidak memakan badan jalan sehingga mengganggu masyarakat. Beberapa wilayah tertentu khususnya saat jam buka puasa sering ditemukan kemacetan kendaraan hingga menyebabkan kesemrawutan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Rabu (29/03/2023) mengatakan, kondisi aktivitas masyarakat sekarang saat puasa Ramadan sering ditemukan titik keramaian saat pagi dan sore hari menjelang jam buka puasa. Beberapa wilayah bahkan diketahui ada peningkatan volume kendaraan. Bahkan dititik tertentu ditemukan adanya kemacetan kendaraan hingga menyebabkan kesemrawutan lalu lintas.
Titik tersebut terkonsentrasi di tempat usaha seperti warung makan, rumah makan, pusat perbelanjaan dan mal. Kemacetan sering ditemukan saat petang hingga malam hari. Beberapa wilayah tersebut seperti di Kecamatan Sukoharjo Kota, Kecamatan Grogol, Kecamatan Bendosari, Kecamatan Baki dan Kecamatan Kartasura.
[crosslink_1]
"Khususnya menjelang dan saat jam buka puasa mulai sore hingga petang sering ditemukan titik keramaian di tempat usaha hingga menyebabkan kemacetan kendaraan. Kami minta pihak pengelola tempat usaha membantu pengaturan parkir kendaraan agar masyarakat yang akan melintas jalan tidak terganggu," ujarnya.
Bulan ramadan Parkir Kendaraan Mulai Menumpuk
Pemantauan Dishub Sukoharjo diketahui kemacetan terjadi karena membludaknya pengunjung tempat usaha hingga parkir kendaraan di jalan. Volume kendaraan yang besar tersebut terjadi dalam satu waktu bersamaan yakni sore hingga petang hari.
Temuan lain juga didapati di tempat perbelanjaan dimana terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga menyebabkan lalu lintas kendaraan macet. Pengaturan ekstra harus dilakukan juru parkir agar kendaraan lainnya bisa melintas.
"Pengelola tempat usaha sudah memiliki juru parkir dan tempat parkir. Namun karena memang jumlah pengunjung yang meningkat maka perlu pengaturan ekstra agar masyarakat lainnya bisa melintas jalan tanpa gangguan," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo sudah menerjunkan petugas pemantau untuk membantu pengaturan parkir dan lalu lintas kendaraan. Petugas juga mengecek kepatuhan juru parkir terkait tarif yang dikenakan kepada masyarakat. (Mam)