klaten

Peternak Unggas Proteksi Dini Cegah Flu Burung

Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:53 WIB
Ilustrasi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Peternak dan pedagang unggas lakukan proteksi dini dengan melakukan vaksin dan penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi kandang mencegah penyebaran flu burung. Pencegahan flu burung juga gencar dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan pemeriksaan dan uji laboratorium terhadap unggas disejumlah wilayah. Hal ini menyusul adanya peringatan dan surat edaran dari pemerintah pusat terkait ancaman pandemi flu burung.


Pedagang unggas di Pasar Gawok Gatak Suranto, Sabtu (11/03/2023) mengatakan, sudah sekitar satu bulan lebih ini melakukan proteksi dini dengan melakukan vaksin dan penyemprotan disinfektan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran flu burung.


"Kondisi unggas harus sehat dan kandang bersih untuk mencegah penyebaran flu burung. Dengan demikian maka ayam dan bebek saya bisa terus berkembang dan tidak takut terkena virus," lanjutnya.


[crosslink_1]


Pedagang ternak ayam Kartasura Wiratno mengatakan, ayam ternak yang dijualnya dalam kondisi sehat. Sebab ayam diambil dari peternak lokal yang selalu menjaga kondisi kesehatan hewan ternaknya dan kebersihan kandang.


"Selain diberi vaksin dan penyemprotan disinfektan, peternak juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ternak ayam. Jadi begitu ada yang sakit maka langsung dilakukan penanganan," lanjutnya.


Pemkab Sukoharjo mewaspadai penyebaran flu burung type baru 2.3.4.4b. Kewaspadaan dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Petugas telah disebar melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium dengan sasaran ternak unggas. Hasil yang didapati sebelumnya ditemukan kasus positif flu burung type A pada sembilan ekor bebek di wilayah Desa Bugel Kecamatan Polokarto.


Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, mengatakan, Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menerima surat edaran dari pemerintah pusat terkait kewaspadaan penyebaran flu burung type baru 2.3.4.4b. Virus ini merupakan jenis terbaru yang menyerang unggas disejumlah negara.


"Temuan kami di lapangan terakhir pada 13 Desember 2022 diketahui ada sembilan ekor bebek di wilayah Desa Bugel Kecamatan Polokarto positif flu burung type A. Type ini sudah sangat lama dan bukan type flu burung terbaru 2.3.4.4b," lanjutnya.


Atas temuan kasus flu burung di Desa Bugel Kecamatan Polokarto tersebut, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo langsung bertindak memusnahkan sembilan ekor bebek. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium terhadap ternak bebek lainnya dilokasi peternakan tersebut dan di wilayah Desa Bugel Kecamatan Polokarto. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB