Krjogja.com - KLATEN - Pada tahun 2022, Baznas Klaten berhasil menghimpun zakat infak dan sedekah (Zis) Rp 6 miliar lebih. Terjadi kenaikan signifikan dibanding tahun 2021 yang jumlahnya sekitar Rp 4,8 miliar.
Hal itu dipaparkan H Rantiman, Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan Baznas Kabupaten Klaten saat acara menempati kantor baru Baznas, Selasa (17/01/2023). Baznas Klaten pindahan kantor, yang semula menumpang di Masjid Raya Klaten, kini menempati bekas gedung Dinsos P3APPKB, di Jalan Ronggowarsito, Bareng lor, Klaten Utara.
Lebih lanjut H Rantiman, menyampaikan perkembangan Baznas Kabupaten Klaten. Sekitar tahun 2006, seolah-olah hanya milik Kemenag. Pada tahun 2006 hingga tahun 2008, pemasukan per bulan hanya sekitar Rp 50 juta, dan dari jumlah tersebut sebesar Rp Rp 35 juta dari Kemenag. Yang lainya, termasuk ASN se Kabupaten Klaten dan masyarakat, kadang berkisar Rp 10 juta dan paling tinggi Rp 15 juta.
“Ini awal mula. Setelah beberapa tahun kemudian apalagi terbitnya UU No. 23 Tahun 2011, alhamdulillah pionir kita bertambah. Yakni bapak-bapak pengurus Yayasan Jamaah Haji. Ini pionir kedua setelah jajaran Kemenag,” kata Rantiman.
Pada tahun pertama melaksanakan UU No. 23 tahun 2011, langsung dua lembaga besar di Klaten tersebut semuanya telah menyerahkan hasil resminya, zakat, infak, dan sedekah sebesar 2,5 persen tanpa hitungan nisab. Tahun 2021 Baznas Klaten bisa mengumpulkan Rp 4, 8 miliar, tetapi itu semua dari lembaga inti pionir sebesar Rp 3,5 miliar. Sisanya dari ASN lengkap, BUMN, BUMD, dan instansi vertikal. Untuk dua lembaga besar tersebut, diberikan prioritas untuk pendistribusian sebesar 70 persen, dan yang 30 persen pendistribusian oleh Baznas.
Tahun 2022, secara keseluruhan, termasuk infak Ramadhan bisa mencapai Rp 6 miliar lebih, berarti terjadi kenaikan cukup signifikan. Salah satu faktor, karena ada sumber dari person mencapai Rp 400 juta.
Rantiman mewakili Baznas Klaten mengucapkan terimakasih pada jajaran Takmir Masjid Raya Klaten yang selama ini telah memfasilitasi kantor sementara dan segala keperluan Baznas.
Asisten Pemerintahan Setda Klaten Jaka Purwanto mewakili Bupati mengemukakan, dengan kantor baru diharapkan bisa meningkatkan semangat pelayanan baznas pada masyarakat. Baznas Klaten harus bisa memaksimalkan peran zakat dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia pada umumya dan di Klaten pada khususnya.(Sit)