klaten

Atasi PMK, Sarihusada - UGM Gelar Penanganan Medis dan Vaksinasi Ternak di Boyolali

Kamis, 29 Desember 2022 | 10:37 WIB
Tim gabungan UGM, Sarihusada, dan KJUB Puspetasari sebelum penerjunan vaksinasi. Vaksin didukung oleh Disnakkan Kab. Boyolali (foto: istimewa)




Atasi PMK, Sarihusada - UGM Gelar Penanganan Medis dan Vaksinasi Ternak di Boyolali


Ketua Satuan Tugas PMK sekaligus Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si. menyebutkan bahwa PMK merupakan salah satu penyakit menular pada hewan yang paling ditakuti oleh negara-negara di dunia, dikarenakan penularannya yang sangat cepat dan dampak ekonomi yang besar.


Oleh karena itu penanganannya harus dilakukan dengan pendekatan Pentahelix (kolaborasi antara Akademisi, Pemerintah, Swasta, Media dan Masyarakat).


“Beberapa peternak mungkin mengalami keterbatasan akses terhadap tenaga kesehatan, obat, vitamin, dan vaksinasi. Sehingga peran aktif Sarihusada dalam memfasilitasi usaha bersama antara tenaga kesehatan hewan, pemerintah, dan peternak adalah tepat,” tegasnya.


Sarihusada sendiri telah mengembangkan Program Peningkatan Mutu Susu (PMS) sejak tahun 1991 bersama akademisi dari UGM dengan pola kemitraan dengan lokasi di lingkar Merapi yaitu Boyolali, Sleman dan Klaten.


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dengan mendorong peternak menghasilkan susu yang memenuhi standar kualitas industri susu, sehingga berkontribusi pada pengembangan industri usaha lokal pengolahan makanan & minuman berbasis susu.


Selama ini, peternak yang didampingi juga telah mendapatkan peningkatan pengetahuan atas inovasi terkini melalui Kampus Peternak, dan studi banding ke lokasi lain untuk menambah wawasan.


Pada kesempatan terpisah Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan bagi peternak untuk mengatasi wabah PMK, merupakan perwujudan dari visi Danone One Planet One Health yang meyakini bahwa kesehatan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kesehatan lingkungan.


“Sarihusada lahir dan besar di wilayah ini, kami memiliki komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama peternak lokal, dimana program yang kami inisiasi bukan hanya meningkatkan produksi dan kualitas susu segar, namun juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak," ujar Karyanto.


"Untuk itu, secara proaktif kami membangun kerjasama dengan pemerintah, Satuan Tugas PMK-UGM, mitra koperasi dan peternak sehingga wabah PMK yang melanda ketiga kabupaten di DIY dan Jawa Tengah ini dapat segera ditangani dan dicegah untuk berkembang lebih jauh, serta produksi susu dapat dikembalikan secara bertahap,” pungkasnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB