klaten

Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Curah Hujan Tinggi

Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:15 WIB
Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Curah Hujan Tinggi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan kerawanan bencana alam setidaknya hingga 20 Oktober menyusul adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem. Curah hujan akan meningkat disertai angin kencang berdampak pada potensi banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, Kamis (13/10/2022) mengatakan, sudah mendapat informasi dan peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem. Hal tersebut langsung diteruskan ke masyarakat untuk melakukan kewaspadaan terhadap kerawanan bencana alam.


Peringatan dini dari BMKG terkait peningkatan curah hujan dampak dari fenomena alam La Nina. Hal ini membuat curah hujan mengalami peningkatan signifikan dan angin kencang.


Cuaca ekstrem berdampak kerawanan bencana alam seperti banjir, tanah longsor. Angin kencang juga berpotensi mengakibatkan pohon tumbang dan kerusakan bangunan. Terkait hal ini, BPBD Sukoharjo sudah meminta kepada semua pihak untuk waspada.


"Setidaknya hingga 20 Oktober waspada penuh karena perubahan cuaca ekstrem dan sudah ada peringatan dini dari BMKG. Waspadai hujan deras dan angin kencang yang berdampak pada bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," ujarnya.


BPBD Sukoharjo memantau wilayah sejak beberapa hari terakhir dan diketahui cuaca ekstrem sudah terjadi. Sebab curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang. Namun demikian petugas belum menemukan adanya kejadian bencana alam. Temuan didapati hanya genangan air dampak dari hujan deras.


BPBD Sukoharjo memetakan wilayah rawan bencana alam di 167 desa dan kelurahan di 12 kecamatan. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik berbeda.


"Untuk wilayah dekat dengan sungai maka potensi bencan alam banjir tinggi dan warga disana sudah melakukan antisipasi. Termasuk warga tinggal di wilayah perbukitan yang rawan tanah longsor dan angin kencang," lanjutnya.


BPBD Sukoharjo meminta pada masyarakat untuk mewaspadai bencana alam khususnya angin kencang para masa peralihan cuaca dari kemarau ke hujan. Beberapa wilayah dipantau oleh petugas dengan melakukan pemangkasan ranting pohon yang membahayakan dan rawan tumbang. Pemantauan juga dilakukan dibeberapa papan reklame rawan roboh saat angin kencang melanda. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB