Krjogja.com - BOYOLALI - Budaya merupakan salah satu sikap atau perilaku yang diwariskan secara turun temurun. Di setiap daerah di Indonesia memiliki ragam budaya yang berbeda-beda yang keseluruhannya menunjukkan jati diri bangsa.
Merawat tradisi budaya perlu dilakukan setiap orang atau kelompok agar tidak punah seiring perkembangan zaman. Seperti yang dilakukan Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Lovers (SKWL) Nusantara. Meski tergolong baru, sanggar yang ada di Dusun Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini berkomitmen untuk merawat dan menjaga seni dan budaya yang diwariskan leluhur.
"Tujuan berdirinya sanggar ini untuk mengembangkan budaya Jawa seperti krawitan, pedalangan, reog, seni tari, dan sebagainya. Sudah legalitas sanggarnya," ujar Ki Gondo Wartoyo, pemilik dan pengajar Sanggar SKWL Nusantara, Minggu (2/10/2022).
Ki Gondo Wartoyo mengatakan, pembelajaran seni dan budaya diberikan secara gratis bagi warga masyarakat yang berminat. Sejauh ini telah banyak yang mendaftarkan yang mayoritas merupakan anak-anak. "Di sini saya yang ngasih arahan atau mengajar teori. Guru didik anak-anak dari ISI Solo. Anak-anak dari ISI yang praktek. Seperti Kangko Boyolali, Purbo Carito, Pesinden Vika, dan lainnya," ujarnya.
Mengenai jadwal pertemuan, untuk hari Senin sampai Sabtu siang anak-anak usia SD atau MI dan TK. Sedangkan untuk malam Senin sampai Kamis. "Melalui kegiatan yang dilakukan di sanggar ini diharapkan seni budaya semakin maju dan berkembang. Anak-anak generasi muda semakin mencintai budaya Jawa," pungkasnya.(R-3)