BOYOLALI, KRJOGJA.com - Sebagai bentuk nguri uri seni budaya Jawa, DPC PDI Perjuangan Boyolali menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Pendowo Joyo oleh Ki Dalang Purbo Asmoro asal Boyolali. Pagelaran wayang kulit selain nguri uri budaya Jawa sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI ke -77 tahun.
Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan, pagelaran wayang kulit ini sebagai bentuk pembelajaran serta edukasi terhadap para generasi muda. Seni dan budaya ini harus dapat dilestarikan sepanjang masa, jangan sampai seni wayang diakui oleh negara tetangga.
“Kita hampir dua tahun ini tidak menggelar hiburan seperti wayang kulit. Pagelaran wayang kulit ini untuk mengedukasi kawula muda,agar mereka tahu seni dan budaya yang dimiliki oleh Boyolali. Jangan sampai seni dicaplok oleh negara tetangga,†katanya kepada wartawan di Gedung Panti Marhaen, Sabtu (20/8/2022) malam.
Menurutnya, seni dan budaya di Boyolali ini cukup banyak dan anak muda saat ini harus mengetahui seni tersebut. Dalam hal ini, seni dan budaya tersebut tanggungjawab pemerintah Boyolali untuk dilestarikannya.
“Di Boyolali ini tidak hanya wayang kulit saja, namun juga ada sejumlah kesenian yang lainnya seperti halnya tarian reog. Jenis tarian reog itu pun di Boyolali cukup banyak juga,’’ ujar dia.
Mengambil lakon Pandowo Joyo, kata dia,Pandowo tersebut merupakan simbul kekuatan sedangkan arti dari Joyo tersebut yakni tidak pernah putus. Apabila diartikan dalam lakon tersebut kemenangan yang tidak pernah putus.
“Jadi mengharapkan PDIP Boyolali akan terus berjaya sampai selama lamanya,†jelas Susetya.
Disinggung terkait tahun politik 2024, Ia mengatakan, sampai saat ini PDIP Boyolali sudah mulai persiapan untuk memunculkan kader partai dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
“Saat ini kita sudah mulai memanaskan mesin partai, dan nanti kita akan munculkan kader kader partai,†kata dia.
Dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut dihadiri dari perwakilan DPC Perjuangan se Soloraya, Forkopinda, pengurus DPC,anak cabang, anak ranting serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Boyolali. (R-3)