klaten

Kasus Wabah PMK Hewan Ternak di Sukoharjo Terus Melandai

Minggu, 21 Agustus 2022 | 16:27 WIB
Pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi. (foto: Wahyu imam ibadi)

SUKOHARJO, KRJOGJA.com -  Penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Sukoharjo terus melandai. Angka temuan kasus menurun ditengah upaya gencarnya pelaksanaan vaksinasi PMK oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan sasaran prioritas pada ternak sapi. Namun demikian pasar hewan untuk sementara masih tetap ditutup hingga dipastikan sudah tidak ada lagi temuan PMK sebelum kembali dibuka.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (21/8/2022) mengatakan, wabah PMK pada hewan ternak masih ada. Namun demikian penyebarannya terus melandai. Artinya temuan penambahan kasus baru wabah PMK angkanya sangat sedikit dibanding saat awal muncul beberapa bulan lalu.

Wabah PMK pada hewan ternak yang melandai dikatakan Bagas juga karena gencarnya Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan sejumlah gerakan seperti vaksinasi serta sosialiasi dan edukasi kepada peternak.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menurunkan petugas keliling wilayah melakukan pencegahan penyebaran wabah PMK dengan mendatangi peternak dan pedagang hewan ternak. Petugas memberikan materi pencegahan penyebaran wabah PMK salah satunya seperti menjaga kebersihan kandang dan melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu upaya dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak agar tidak mudah tertular wabah PMK.

Terpenting juga dikatakan Bagas upaya yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran wabah PMK dengan melakukan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi PMK diprioritaskan dengan sasaran hewan ternak sapi. Vaksinasi diberikan secara merata disejumlah wilayah sentra peternakan sapi.

"Kasus wabah PMK terus melandai. Artinya temuan kasus baru sudah menurun. Apabila pada awal muncul wabah PMK beberapa bulan lalu jumlahnya bisa belasan ekor sapi maka sekarang sangat sedikit dibawah 10 ekor sapi. Bahkan beberapa hari ini tidak ada temuan lagi," ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus melakukan upaya penyembuhan beberapa ekor sapi yang terkena wabah PMK. Petugas sudah memberikan vaksin PMK dan melakukan pemantauan secara berkala pada hewan ternak tersebut.

"Untuk ternak sehat kami sudah meminta kepada peternak menjaga dengan baik utamanya pada kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak. Peternak sudah dilarang memasukan hewan ternak baru dari luar daerah demi mencegah penyebaran wabah PMK," lanjutnya.

Para peternak masih terus mendapat pendampingan dari petugas mengingat wabah PMK belum sepenuhnya hilang. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo kedepan menargetkan akan menuntaskan semua populasi hewan ternak khususnya sapi bisa mendapat vaksin PMK.

Stok vaksin PMK yang ada dihabiskan terlebih dahulu dan kekurangannya akan diajukan tambahan melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia. "Mudah-mudahan semua hewan ternak di Kabupaten Sukoharjo bisa segera tuntas mendapat vaksin PMK. Utamanya sapi dengan populasi terbesar sekitar 30.000 ribu ekor tersebar disejumlah wilayah," lanjutnya.

Hingga awal Agustus 2022 lalu diketahui sudah ada 7.100 hewan ternak sapi sudah menerima vaksin PMK. Diperkirakan jumlahnya terus bertambah seiring pelaksanaan vaksinasi PMK yang masih berjalan.

Wabah PMK yang belum sepenuhnya berakhir membuat pasar hewan untuk sementara masih ditutup. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran dan penambahan kasus baru PMK di Kabupaten Sukoharjo. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB