klaten

Jalur Evakuasi Hancur, Warga Sidorejo Datangi DPRD Klaten

Kamis, 25 November 2021 | 23:30 WIB
Perwakilan warga KRB Merapi matur Ibu Bupati dan Ketua DPRD. (Foto: Sri Warsiti)

KLATEN, KRJOGJA.com - Jalur evakuasi hancur, warga kawasan rawan bencana (KRB) Merapi, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten ramai-ramai mendatangi DPRD Klaten untuk "Matur Ibu Bupati dan Pak Ketua DPRD", Kamis (25/11/2021).

Riyanto, Mewakili paguyuban Ketua RW se Sidorejo mengemukakan, minta pemerintah kabupaten untuk segera membangun jalan yang menjadi jalur evakuasi saat Merapi Erupsi tersebut. “Bukan hanya minta diperbaiki, tapi minta dibangun, karena kondisinya bukan lagi parah melainkan sudah tidak bisa dilewati,” ungkap Riyanto.

Hancurnya jalur evakuasi tersebut sangat berpengaruh pada semua sektor. Dari sektor sosial, ketika terjadi erupsi Merapi akan menimbulkan masalah baru saat melewati jalan tersebut. Dari sisi ekonomi banyak warga mengeluh, ongkos semua produksi jadi mahal. Dicontohkan, membeli pakan yang seharusnya ongkos kirirm hanya Rp 100 ribu menjadi Rp 200 ribu. Bahan bangunan, pengiriman semen yang harusnya gratis menjadi harus ada ongkos tambahan.

Faktor utama penyebab hancurnya jalur evakuasi karena pemakaian dan sejak pasca erupsi tahun 2010 hingga sekarang belum pernah ada perbaikan dari pihak terkait.

Jalur yang rusak sepanjang sekitar 7 hingga 8 kilometer dan yang benar-benar hancur sekitar 2 kilometer. Ruas paling parah dari batas akhir jalan DPU hingga depan Balai Desa Sidorejo. “Komisi III DPRD pernah meninjau ke sana, belum sampai ke yang palign parah saja sudah angkat tangan. Yang kami herankan kenapa, ada pa dengan Siorejo kok jalan dibiarkan seperti ini,” kata Riyanto.

Lebih lanjut Riyanto menjelaskan, para relawan di Sidorejo sudah pernah berinisiatif memperbaiki secara manual, dengan aspal godog yang digagas para relawan dan dikoordinatori oleh Jack Donald. Tujuanya agar sementara jalan bisa lancar, serta untuk menggugah hati para pembuat kebijakan di pemerintah daerah.

“Tapi ternyata cara ini tidak mempan. Kami bukan tidak berupaya, sejak awal tahun 2020, jalan DPU yang harusnya kewenangan dari dinas, kami coba perbaiki dan merawat. Tapi sindiran ini belum berhasil menyadarkan beliau-beliau pengambil kebijakan,” jelas Riyanto.

Secara perwakilan warga diterima oleh Ketua Komisi III DPRD Klaten Basuki Efendi, dan anggota DPRD lainya, yakni Jumarno dan Gigit Sugito. Dari eksekutif, hadir Kepala Bappeda, Sunarno dan Kabid Bina Marga DPU-PR, Suryanto. (Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB