klaten

Lagi, Imam Masjid di Sukoharjo Positif Covid-19

Minggu, 2 Mei 2021 | 18:39 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Imam masjid di wilayah RT 001 RW 001 Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo positif virus Corona. Sebanyak 50 orang jamaah dan keluarga inti imam masjid menjalani pemeriksaan dan wajib karantina mandiri demi mencegah penyebaran virus Corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga mencegah munculnya klaster baru dengan menutup sementara masjid dan akses jalan menuju masjid.

Plt Camat Sukoharjo Havid Danang PW, Minggu (2/5) mengatakan, awal mula temuan diketahui setelah ada informasi imam masjid sekaligus takmir masjid mengalami sakit dengan gejala mirip virus Corona. Kejadian tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan membawa imam masjid untuk menjalani pemeriksaan dokter di rumah sakit. Imam masjid tersebut juga menjalani tes swab PCR dan dinyatakan hasilnya positif virus Corona.

Imam masjid setelah dinyatakan positif virus Corona selanjutnya wajib menjalani perawatan di rumah sakit. Kasus tersebut ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan pelacakan kontak erat. Hasilnya diketahui kontak erat pertama dari keluarga inti imam masjid. Selain itu ada 50 orang jamaah sekaligus warga bertempat tinggal dekat dengan masjid menjadi kontak erat.

Keluarga inti dan kontak erat kasus imam masjid positif virus Corona diminta petugas menjalani karantina mandiri. Mereka dilarang bertemu dan beraktivitas diluar dan bertemu orang lain. Kontak erat tersebut juga menjalani pemeriksaan oleh petugas untuk memastikan statusnya tertular positif virus Corona atau tidak.

"Imam masjid di wilayah Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo positif virus Corona. Kelurga inti imam masjid dan 50 orang jamaah kontak erat diminta menjalani karantina mandiri," ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo bergerak cepat agar tidak muncul klaster baru penularan virus Corona dari masjid. Pemeriksaan dan karantina mandiri telah dilakukan terhadap keluarga inti dan kontak erat, selain itu petugas juga menutup sementara masjid dan akses jalan menuju ke masjid.

Langkah tersebut dilakukan agar tidak ada orang lain mengakses masjid hingga dinyatakan aman oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Disisi lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga menunggu hasil pemeriksaan terhadap keluarga inti dan 50 orang jamaah kontak erat.

Pencegahan lain agar tidak terjadi penyebaran virus Corona dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan penyemprotan disinfektan di masjid dan lingkungan rumah imam masjid dan kontak erat. Atas kejadian tersebut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo meminta pada warga tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB