SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 60 orang positif virus corona dirawat di Rumah Sakit UNS Kartasura. Selain itu ada tiga atau empat orang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Penanganan sudah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo terhadap pasien, termasuk menerjunkan tim monitoring memantau isolasi mandiri yang dilakukan di rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (10/1), mengatakan dari total 100 bed yang disediakan di Rumah Sakit UNS Kartasura sebanyak 60 bed diantaranya telah terisi untuk perawatan pasien positif virus corona. Sebanyak 60 orang tesebut baik merupakan pasien baru maupun rujukan dari fasilitas kesehatan lain di Sukoharjo. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo sendiri memusatkan penanganan pasien positif virus corona di Rumah Sakit UNS Kartasura. Tempat tersebut merupakan penanganan resmi dari Pemkab Sukoharjo terhadap kasus positif virus corona.
“Kondisi kasus positif virus corona baik terhadap 60 orang di Rumah Sakit UNS Kartasura dan tiga atau empat orang di Asrama Haji, Donohudan, Kabupaten Boyolali dalam keadaan baik. Penanganan sudah dilakukan tenaga kesehatan disana dan terus kami pantau perkembanganya,†ujarnya.
Yunia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan ada pasien yang harus di bawa ke IGD karena kasus positif virus corona sekarang. Hal itu sesuai dengan tata laksana apabila dalam penanganan terjadi sesuai tindakan medis maka perlu ditangani di IGD.
“Mudah mudahan semua cepat kembali sehat dan menekan angka kasus positif virus corona di Sukoharjo,†lanjutnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dalam penanganan kasus virus corona juga menerjunkan tim monitoring. Petugas melakukan pemantauan dengan melihat proses pelaksanaan isolasi mandiri di rumah. Hal itu dilakukan mengingat keluarga menjadi potensi klaster tinggi di rumah. (Mam)