SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo meminta pada masyarakat tidak mengucilkan pasien positif virus corona sudah sembuh. Pasien tersebut berhak kembali berinteraksi normal ke masyarakat setelah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat oleh dokter. Sebab selama ini masih muncul kasus keluhan pasien positif virus corona dikucilkan masyarakat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (10/12), mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo masih menemukan kasus pasien positif virus corona sudah sembuh dikucilkan masyarakat. Kasus tersebut menjadi catatan khusus petugas dan meminta pada masyarakat untuk bisa menerima kembali pasien positif virus corona sudah sembuh.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo bergerak cepat dengan melibatkan Puskesmas, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan agar membantu pasien positif virus corona sembuh bisa diterima kembali di masyarakat. Pasien setelah dinyatakan sembuh oleh dokter keluar dari rumah sakit atau tempat isolasi mandiri akan diantar ke rumah dan diserahkan secara resmi ke pihak pemerintah desa dan kelurahan serta diteruskan ke pengurus RT/RW setempat.
Langkah tersebut dilakukan agar pasien kasus positit virus corona sembuh bisa secepatnya diterima kembali di masyarakat. Sebab mereka setelah sembuh membutuhkan dukungan agar pemulihan kesehatan tubuh cepat.
“Pasien positif virus corona yang sudah sembuh banyak yang kami temukan kasus dikuncilkan masyarakat. Kami minta masyarakat bisa menerima mengingat pasien sudah dinyatakan sembuh oleh dokter dan selesai menjalani isolasi mandiri,†ujarnya.
Pasien sembuh tersebut juga dibekali surat keterangan sehat oleh dokter yang menangani selama berobat atau isolasi mandiri. Interaksi pasien dengan masyarakat setelah sembuh ditegaskan Yunia sangat dibutuhkan.
“Jadi, setelah isolasi mandiri, Puskesmas atau dokter memberikan surat keterangan sehat sehingga yang bersangkutan bisa beraktivitas kembali seperti biasa,†lanjutnya. (Mam)
Yunia menambahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga menemukan kasus pasien positif virus corona dikucilkan ditempat kerja. Hal itu terjadi karena rekan kerja khawatir tertular virus corona dari pasien yang sudah sembuh.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga turun membantu memberikan penjelasan ke tempat kerja pasien positif virus corona. Pasien ini harus diterima ditempat kerja karena sudah sembuh,†lanjutnya. (Mam)