KLATEN, KRJOGJA.com - Kegiatan belajar mengajar berupa penilain akhir semester (PAS) tatap muka sebanyak 53 SMP dan 105 SD di Kabupaten Klaten berjalan aman dan lancar, tanpa ada penyebaran Covid 19 di sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Dr Wardani Sugiyanto MPd, Senin (7/12) mengemukakan, namun demikian, ada dua 2 SMP yang di lockdown, yakni SMP Polanharjo 1 dan SMP Negeri 3 Trucuk.
Guru yang terpapar sebelumnya sudah dilarang masuk sekolah, karena komorbit. Selain ituyang bersangkutan memang tidak diagendakan mengawasi test. “Tidak kontak dengan guru dan tidak kontak dengan siswa, dia melayani daring dari rumah,†kata Wardani.
Untuk PAS SD hingga Senin juga berjalan lancar. Kegiatan penilaian akhir semester tingkat SD akan berakhir pada tanggal 8 Desember. Namun demikian, ada 1 SD yang dilockdown. Yakni salah satu SD Negeri di Kecamatan Juwiring. Hal ini dikarenakan ada istri salah satu kepala sekolah yang positif Covid 19.
“Bukan warga sekolah yang kena, tapi kita harus hati-hati. Karena ini baru uji coba, maka untuk keamanan ambil langkah dilockdown, kembali ke daring,†jelas Wardani pula.
Menurut Wardani, untuk menyikapi rencana KBM tatap muka 2021, pihaknya telah melakukan berbagai pelatihan. Sejak April dilakukan pelatihan untuk para guru dan semua karyawan. Pelatihan untuk orangtua siswa saat penerimaan raport bulan Juni. Pelatiahn guru, semua masuk dengan protokol kesehatan sejak 2 Juni sampai September berjalan aman. Selanjutnya 5 Oktober ujicoba 5 SMP berjalan lancar dan aman,. Dilanjutkan 53 SMP, dari 12 Nopember hingga 5 Desember PAS berjalan aman.
Semua kegiatan ujicoba tersebut akan dievaluasi untuk pelaksanaan tatap mula yang direncanakan mulai minggu ke 2 Januari 2021, baik SD maupun SMP. Ujicoba tatap muka SD dan SMP di Klaten mendapat apresisasi dari Kemendikbud. (Sit)