klaten

Penambang Nekad Beroperasi, Warga Blokade Jalan

Jumat, 6 November 2020 | 21:08 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Penambang pasir dengan alat berat di Dukuh Miren, Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten tetap nekad beroperasi. Merasa gerah dengan hal itu, warga di Dukuh Petung, Desa Sidorejo menutup akses jalan agar truk pasir tidak bisa keluar masuk. Hingga berita ini ditulis, warga masih berjaga-jaga di lokasi jalan yang ditutup.

Truk-truk yang masih di lokasi belum turun, sedangkan truk dari bawah yang akan naik ke lokasi dipaksa warga untuk balik kanan. Informasi yang dihimpun KR, Jumat malam (6/11) hingga pukul 19.25 WIB masih terjadi aktivitas penambangan di lokasi tersebut. Bahkan puluhan truk masih berderet dalam antrian panjang untuk mendapatkan pengisian pasir.

Selain itu banyak truk yang juga masih lalulalang membawa pasir dari lokasi turun melewati jalan di wilayah Desa Sidorejo. Sejumlah warga Tegalmulyo maupun Sidorejo merasa gerah dengan kenekadan penambangan yang diduga justru milik seorang anggota DPRD Klaten tersebut.

Terkait status siaga Merapi, Pemkab Klaten sudah mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani Sekda Klaten drs H jaka Sawaldi MM. Surat bernomor 543/660/18 tertanggal 6 November tersebut perihal penghentian sementara kegiatan di sekitar wilayah Gunung Merapi.

Salah satu poin antara lain, memperhatikan surat dari Dinas ESDM Propinsi Jawa Tengah perihal peringatan dini pemegang IUP di sekitar wilayah lereng Gunung merapi, maka pemegang IUP agar menghentikan sementara operasional kegiatan pertambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan KRB III.

Kapolsek Kemalang AKP Edi Prasetyo usai gelar apel siaga kebencanaan di Polres Sabtu siang mengemukakan, surat edaran sudah terbit, dan Jumat (6/11) seluruh penmabangan harus sudah tutup.

“Sejak kemarin sudah kita himbau untuk setiap saat kalau ada kejadian di Merapi harus tutup. Akan kita cek kita data mana yang masih ada kita laporkan ke pimpinan,” kata Kapolsek Kemalang.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengemukakan, akan melakukan pengecekan di lapangan.(Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB