klaten

Bapaslon 5 Kabupaten Test Kesehatan di RSST Klaten

Selasa, 8 September 2020 | 08:23 WIB
Para calon saat mengikuti technical meeting. (Sri Warsiti)

KLATEN, KRJOGJA.com - Bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati dari lima kabupaten di wilayah Jawa Tengah menjalani test kesehatan di Rumah Sakit Umum dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten mulai Senin (7/9). Satu bapaslon dari Klaten yakni One Krisnata - Muhammad Fajri terpaksa tertunda menjalani test, menunggu sampai Fajri dinyatakan negatif Covid 19. Namun demikian One Krisnata datang ke RSST tanpa Fajri, untuk mengikuti technical meeting pemeriksaan kesehatan.

One Krisnta mengemukakan, khusus untuk pasangan One Krisnata-Muhammada Fajri (ORI) belum bisa mengikuti test keehatan pada Senin (7/9). Jadual test akan diberikan menyusul setelah Muhammad Fajri dinyatakan negatif Covid 19. “Memang kami istimewa, jadual test nanti khusus, setelah pak Fajri negatif. Hari ini kan swab lagi. Saya datang ke rumah sakit untuk mengikuti technical meeting saja,” kata One Krisnata.

Direktur Utama RSST dr Endang Widyaswati M.Kes usai technical meeting paslon mengemukakan, pemeriksaan bapaslon sesuai dengan jadual yang sudah disepakati dalam perjanjian kerjasama antara RSST dengan KPU lima kabupaten. Hari Senin (7/9) mulai dengan tiga kabupaten., yakni Klaten, Purworejo dan Purbalingga. Selanjutnya menyusul Kabupaten Kebumen dan Wonosobo.

“Sesuai tecnical meeting, disepakati pemeriksaan kesehatan mulai Senin 7 September hingga Rabu sore 9 September 2020. Dipandu oleh tim pelaksana dan tim pemeriksa baik dari RSST maupun dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jawa Tengah dan dari Badan Narkotika Nasional Propinsi Jawa Tengah.

Pemeriksaan meliputi fisik jasmani, pemeriksaan kondisi psikologis dan narkoba. RSST menerjunkan 11 tim dokter dari berbagai macam disiplin ilmu.

Untuk hari pertama diikuti dua bapaslon dari Klaten, Purworejo 2 bapaslon dan Purbalingga 3 bapaslon atau total 14 orang. Untuk One belum bisa menjalani test kessehatan, karena harus menunggu pasangan wakilnya. Hasil test nantinya akan diserahkan ke KPU, atau tidak kepada individu bapaslon.

Ketua KPU Klaten Kartika Sari Handayani mengemukakan, karena hasil swab positif, ada penundaan pemeriksaan kesehatan, penelitian administrasi, pemeriksaan dokumen hingga calon tersecut dinyatakan negatif sesuai hasil PCR swab test. Hasil pemeriksaan kesehatan para bapaslon tidak akan disampaikan ke publik, karena hal itu merupakan dokumen yang dikecualikan.(Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB