SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Peningkatan jumlah kasus positif virus corona di Sukoharjo terus terjadi. Data terakhir diketahui total akumulasi sebanyak 172 kasus. Angka tersebut kemungkinan besar masih bisa berubah menunggu hasil tes swab yang sudah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo terhadap kontak erat pasien.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (19/7) mengatakan, angka kasus positif virus corona setiap hari terus bergerak naik dan terakumulasi 172 kasus. Temuan tersebut didapati setelah hasil tes swab keluar. Jumlah kasus kemungkinan besar masih bisa berubah menunggu hasil tes swab lainnya yang belum keluar.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo diketahui rinciannya 80 kasus sembuh, 58 isolasi mandiri, 24 dirawat dan 10 meninggal. Dari data tersebut petugas kosentrasi terhadap kasus isolasi mandiri dan dirawat.
Kasus positif virus corona menjalani isolasi mandiri baik di rumah pribadi maupun di Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo. Sedangkan untuk dirawat ditempatkan disejumlah rumah sakit rujukan penanganan virus corona seperti di RSUD Sukoharjo dan Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo.
“Total akumulasi sekarang 172 kasus, dan masih terus dilakukan usaha agar 58 kasus isolasi mandiri dan 24 kasus dirawat bisa sembuh semua,†ujarnya.
Yunia mengatakan, penambahan kasus menyebabkan jumlah pasien isolasi mandiri dan dirawat ikut membengkak. Seperti untuk kasus positif virus corona yang dirawat sebelumnya hanya sekitar 13 kasus, sekarang naik menjadi 24 kasus. “Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani rawat inap juga banyak mencapai 19 kasus dan isolasi mandiri 4 kasus. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) isolasi mandiri 49 kasus dan dirawat inap 11 kasus,†ujarnya. (Mam)