klaten

KPU Sukoharjo Terima Tambahan Anggaran Pilkada 2020

Kamis, 9 Juli 2020 | 12:08 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Anggaran penyelenggaraan Pilkada 2020 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo ditambah Rp 2,067 miliar. Penambahan diberikan Pemkab Sukoharjo menyesuaikan kebutuhan ditengah pandemi virus corona. Adanya penambahan tersebut membuat total anggaran yang dimiliki KPU Sukoharjo sebesar Rp 25,205 miliar.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kamis (9/7) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sebelumnya sudah menerima pengajuan anggaran kebutuhan penyelenggaraan Pilkada 2020 dari KPU Sukoharjo sebesar Rp 8 miliar lebih. Dari pengajuan tersebut akhirnya disetujui sebesar Rp 2,067 miliar.

Kepastian penambahan anggaran Pilkada 2020 KPU Sukoharjo tertuang dalam Nota Penjelasan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2020. Adanya penambahan Rp 2,067 miliar tersebut membuat total keseluruhan anggaran Pilkada 2020 KPU Sukoharjo bertambah menjadi Rp 25,205 miliar. Sebelumnya, KPU Sukoharjo sudah menerima anggaran sebesar Rp 23,138 miliar.

Penambahan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2020 sengaja diajukan KPU Sukoharjo kepada Pemkab Sukoharjo menyesuaikan dengan pandemi virus corona. Kondisi tersebut membuat KPU Sukoharjo harus melakukan kegiatan pemilu dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah Satu penerapan protokol kesehatan tersebut seperti pelaksanaan rapid test. Kegiatan tersebut telah difasilitasi Pemkab Sukoharjo kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada 2020. “Pemkab Sukoharjo memberikan tambahan anggaran Pilkada 2020 pada KPU Sukoharjo menyesuaikan kondisi pandemi virus corona,” ujarnya.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, sudah mengetahui adanya penambahan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2020 diberikan Pemkab Sukoharjo. Tambahan tersebut sangat membantu pelaksanaan pemilu ditengah kondisi pandemi virus corona.

KPU Sukoharjo dikatakan Nuril sangat membutuhkan tambahan anggaran penyelenggaraan pemilu mengingat kondisi pandemi virus corona. Kondisi tersebut membuat KPU Sukoharjo harus menyelenggarakan Pilkada 2020 sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.

“Tambahan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2020 didapat KPU Sukoharjo dari Pemkab Sukoharjo. Selain itu ada juga dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Khusus untuk bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN diterima KPU Sukoharjo sebesar Rp 3,9 miliar. Seluruh tambahan anggaran yang diterima membuat KPU Sukoharjo optimis penyelenggaraan Pilkada 2020 dapat berjalan lancar ditengah pandemi virus corona. “Kebutuhan anggaran terpenuhi setelah adanya tambahan dana dari daerah dan pusat,” lanjutnya. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB