SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemkab Sukoharjo belum membuka car free day (CFD) disejumlah titik wilayah karena masih pandemi virus corona. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) diberlakukan hingga 31 Juli. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menerjunkan petugas untuk melakukan sterilisasi wilayah menghindari kerumunan massa termasuk pedagang dadakan dan pesepeda.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (5/7) mengatakan, aktivitas CFD di Sukoharjo masih diliburkan. Pemkab Sukoharjo sengaja masih melakukan pelarangan kegiatan dengan menutup lokasi mengingat status KLB masih berlaku hingga 31 Juli.
Selama belum dibuka lokasi CFD mendapat pemantauan ketat dari tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Petugas yang terlibat seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo.
Lokasi CFD yang dipantau tersebut salah satunya seperti di Jalan Veteran Sukoharjo atau di depan Alun Alun Satya Negara. Tempat tersebut selalu diserbu warga saat hari minggu untuk melakukan kegiatan olahraga. Selain itu, banyak pula pedagang dadakan sengaja mangkal untuk berdagang. “CFD masih diliburkan, kalau warga sekedar olahraga masih diperbolehkan dengan mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan pedagang masih dilarang maka harus membubarkan diri mengingat sekarang masih KLB virus corona,†ujarnya.
Kegiatan aktivitas masyarakat berolahraha khususnya pesepeda terus mengalami peningkatan di lokasi CFD Alun Alun Satya Negara. Mereka akan mendapat pembinaan dari petugas apabila tidak menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan jaga jarak.
Para pesepeda dikatakan Heru sering kedapatan melakukan pelanggaran tersebut. Termasuk kerumunan massa dan membuat petugas terpaksa harus melakukan pembinaan.
“Masih banyak pesepeda dan warga saat berada disekitar lokasi CFD meski masih ditutup tetap berolahraga dan tidak memakai masker. Jadi kami beri pembinaan dan diberi masker gratis,†lanjutnya.
Satpol PP Sukoharjo akan terus menempatkan petugas dilokasi CFD seperti di Alun Alun Satya Negara. Petugas berjaga sejak subuh hingga pagi hari.
“Pedagang kebanyakan datang saat subuh dan terpaksa kami halau agar tidak berdagang. Larangan kerumunan massa sebagai pencegahan penyebaran virus corona masih diberlakukan,†lanjutnya.
Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona disekitar Alun Alun Satya Negara karena dipakai berolahraga masyarakat maka petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo melakukan penyemprotan disinfektan. Cara tersebut dilakukan pagi hari saat lokasi Jalan Veteran Sukoharjo belum ramai warga berolahraga.
“Petugas sudah sering memberikan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus corona. Harapannya kasus positif virus corona terus menurun,†lanjutnya. (Mam)