SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Satu pasien positif virus corona sudah sembuh warga Kecamatan Nguter menjadi volunteer penelitian plasma dan vaksin virus corona. Penelitian diharapkan bermanfaat hingga ditemukan obat virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (21/6) mengatakan, satu pasien positif virus corona warga Kecamatan Nguter tersebut merupakan salah satu pasien positif virus corona pertama yang ditangani Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Pasien tersebut berjenis kelamin laki laki positif virus corona setelah melakukan perjalanan mudik dari Surabaya.
Kondisi pasien saat awal terkonfirmasi positif virus corona cukup parah karena fisiknya melemah. Pasien juga memiliki riwayat penyakit bawaan berat diabetes melitus dan hipertensi. Perawatan medis akhirnya dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan merujuk ke rumah sakit.
Pasien dirujuk ke rumah sakit pada 3 April lalu dan dinyatakan sembuh atau negatif virus corona pertengahan Juni kemarin. Selama perawatan di rumah sakit tersebut pasien mendapat pengobatan menggunakan metode terapi plasma.
Respon pasien sepanjang penerapan metode perawatan tersebut hasilnya bagus. Sehingga tim kesehatan menjadikan kasus pasien warga Kecamatan Nguter ini sebagai lokus penelitian plasma dan vaksin.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mengapresiasi langkah medis dan sikap pasien asal Kecamatan Nguter demi kebaikan semua. Sebab penelitian sangat diperlukan sekarang untuk membuat vaksin dan obat virus. "Kondisi pasien asal Kecamatan Nguter usai sembuh dan negatif virus corona sudah pulang ke rumah. Selanjutnya wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," lanjutnya.
Selama isolasi mandiri tersebut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo terus melakukan pemantauan. Perkembangan kondisi kesehatan pasien dipantau setiap hari sebelum akhirnya nanti diperbolehkan bertemu dengan orang lain. (Mam