KLATEN, KRJOGJA.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten menggelar deklarasi menolak faham radikalisme, Sabtu (7/3/2020).
Aksi deklarasi dilakukan dengan pemasangan spanduk bertuliskan "Menolak Faham Radikalisme di Lingkungan Mahasiswa" di beberapa titik lokasi yakni di simpang tiga kawasan Masjid Al Aqsha dan kawasan GOR Gelarsena.
Wakil Ketua BEM STAIM Klaten, Agung Rejeki, mengatakan, deklarasi sebagai bentuk penolakan terhadap faham radikal yang belakangan ini banyak merebak kaum muda. Harapannya dengan kegiatan ini bisa meminimalisir radikalisme masuk ke civitas akademika.
"Saat ini yang terjadi, faham radikal sudah menyusupi pemikiran-pemikiran dari mahasiswa, anak-anak muda yang mungkin baru belajar agama. Aksi deklarasi ini sebagai upaya untuk meminimalisir faham-faham seperti itu," ujarnya.
Selain pemasangan spanduk, aksi menolak faham radikalisme juga dilakukan mahasiswa melalui media sosial. Mahasiswa mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi toleransi.(Lia)