KLATEN, KRJOGJA.com - Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Sekda Klaten Drs H Jaka Sawaldi MM melakukan panen perdana jagung di Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Rabu (30/10).
Kepala Desa Mandong, Trucuk, Sarwono mengatakan, panen jagung tersebut merupakan bagian dari pemanfaatan lahan di musim kemarau. Hal ini dalam program upaya khusus Pajale (padi, jagung kedelai) di Kabupaten Klaten.
Kepala DPPKP Kabupaten Klaten Widiyanti mengatakan, upsus pajale dimulai sejak 2014. Kabupaten Klaten selama ini surplus padi dan jagung. Untuk areal tanaman jagung sekitar 10 ribu hektar, dan saat ini memasuki panen raya jagung.Â
Pada acara tersebut juga diserahkan aneka bantuan seperti alat mesin pertanian untuk 22 kelompok tani, bibit padi untuk 32 kelompok tani sebanyak 7 ton, serta bantuan lainnya. Widiyanti mengajak petani untuk melanjutkan program upsus pajale untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, panen jagung upsus pajale di Desa Mandong sangat bagus, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Saat ini kabupaten Klaten masih sebagai penyangga pangan nasional khususnya beras. Pada Desember 2019 dari DPPKP Klaten akan membagikan bibit padi rojolele Srinar dan Srinuk.
Untuk mendukung upsus pajale, kata Bupati, petani harusbijaksana. Di saat sawah kurang air, petani tak perlu memaksakan untuk menanam padi, melainkan menanam palawija seperti jagung, kedelai, kacang dan sebagainya. (Sit)