BOYOLALI, KRJOGJA.com - DPC PDIP Boyolali ajukan dua pasangan bakal calon ke DPP PDIP untuk maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2020 mendatang. Dua pasangan bakal calon hasil dari aspirasi kader dan sudah dirapatkan di tingkat PAC dan DPC PDIP Boyolali.Â
Dua pasangan bakal calon tersebut terdiri dari tiga nama, yakni Muhammad Said Hidayat; saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan; pengusaha yang berkontribusi dalam kegiatan partai, dan Marsono; sekretaris DPC PDIP Boyolali. Komposisinya, pertama yakni pasangan Said Hidayat sebagai calon bupati dan Wahyu Irawan sebagai wakil, dan komposisi kedua Wahyu Irawan sebagai calon bupati dan Marsono sebagai wakil bupati.Â
Ketua DPC PDIP Boyolali, Paryanto, akhir pekan kemarin menjelaskan, meski Pilkada masih lama, namun pihaknya bergerak cepat dengan menyiapkan kader terbaik untuk maju menjadi kontestan, meneruskan kerja Bupati Boyolali, Seno Samodro yang sudah tak bisa maju karena sudah dua kali menjabat sebagai bupati. Tiga nama tersebut dipilih didasarkan pertimbangan peran dan kontribusi ketiganya yang besar dalam perkembangan partai.Â
Keputusan mengajukan dua komposisi kandidat pasangan bakal calon ke DPP PDIP tersebut, katanya, dilakukan melalui penjaringan di internal partai. "Kami tidak menggelar penjaringan secara terbuka. Tiga nama yang menjadi dua pasangan tersebut telah melalui pertimbangan matang," kata Paryanto.Â
PDIP Boyolali memang cukup percaya diri untuk mengusung pasangan calon dari internal. Sebab pada Pemilu terakhir, PDIP Boyolali mampu perolehan sangat signifikan, yakni memborong 35 kursi dari 45 kursi di DPRD Boyolali.
"Kalau harus koalisi dengan partai lain, maka perlu pembahasan dengan mitra koalisi dan akan membuat penjaringan butuh waktu lebih lama," tandasnya. (Gal)