SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 60 warga Desa Tambakboyo RT 1 RW 1 Kecamatan Tawangsari diduga mengalami keracunan massal usai makan bersama nasi opor ayam saat acara malam tirakatan HUT Ke-74 RI, Jumat (16/8).Â
Dari jumlah tersebut sebanyak 24 warga mendapat perawatan di rumah sakit dan 11 warga diantaranya hingga Selasa (20/8) masih menjalani rawat inap. Kasus tersebut sudah mendapat penanganan dari petugas terkait.
Salah satu warga Desa Tambakboyo RT 1 RW 1 Kecamatan Tawangsari Warsiyem (51) mengatakan, warga di lingkungannya pada Jumat (16/8) malam melakukan tirakatan dalam rangka memperingati HUT Ke-74 RI. Pada pelaksanaan acara para warga mendapatkan suguhan makan dan minum salah satu menunya berupa opor ayam. Saat kegiatan digelar tidak ada masalah ditemukan dan berjalan lancar.
Masalah baru terjadi selang satu hari berikutnya pada Sabtu (17/8) setelah warga mengalami mual, muntah bahkan ada yang pingsan. Kejadian tersebut dialami puluhan warga dalam waktu bersamaan. Masing masing warga awalnya tidak menduga menjadi korban keracunan dan mengira hanya sakit sendiri. Warga akhirnya mengetahui kejadian tersebut keracunan setelah mengeluhkan sakit sama. "Warga mengeluhkan kepala pusing hingga rasa terbakar, muntah dan diare bahkan sampai pingsan," ujarnya.
Warsiyem mengatakan, saat mendapati gejala tersebut langsung memeriksakan diri ke bidan bersama anaknya. Setelah berobat kondisi semakin membaik namun belum sembuh sepenuhnya. "Banyaknya warga yang sakit dengan keluhan sama kemudian dilaporkan pengurus RT ke Puskesmas Tawangsari. Selanjutnya petugas kesehatan mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Pemeriksaan masih dilakukan petugas medis hingga Selasa (20/8) karena ada warga belum sembuh. Bahkan masih ada warga mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kepala Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari Samsul Arifin mengatakan, benar ada kejadian diduga keracunan terhadap puluhan warga Desa Tambakboyo RT 1 RW 1 Kecamatan Tawangsari usai menyantap hidangan makanan saat acara malam tirakatan HUT Ke-74 RI. Warga sudah mendapatkan penanganan baik pemeriksaan dari petugas medis maupun mendapatkan obat.