KLATEN, KRJOGJ.com - Diduga kelelahan menjalankan tugas Pemilu, Tukijo, Petugas Linmas TPS 11 Mutihan, Gantiwarno dan seorang relawan Safrudin dari Krapyak meninggal dunia. Sedangkan Wiwid Wijayanti, anggota PPK Jatinom, mengalami keguguran kandungan.
Akibat tugas marathon tanpa adanya perhatian dari sisi kesehatan tersebut, sejumlah warga mengaku kapok tak mau lagi menjadi petugas Pemilu mendatang, jika sistem yang digunakan masih seperti Pemilu tahun 2019.
BACA JUGA :
91 Petugas KPPS Gugur, Wapres Minta Pemilu Serentak Dievaluasi
Tiga Petugas Penyelengara Pemilu di Banyumas Meninggal
Pantauan KRJOGJA.com di lapangan Selasa (23/4), sejumlah petugas Pemilu mengaku sudah sangat kelelahan, namun memaksakan diri tetap bekerja mengejar target pleno, tanpa memperhatikan kesehatan mereka. Selain itu, juga sangat disayangkan, karena Pemkab Klaten tidak menurunkan tim medis untuk memantau kesehatan para petugas Pemilu tersebut
Ketua PPK Wedi Sriyono dan Ketua PPK Klaten Selatan Topo Wiyadi mengemukakan, sangat berharap pemerintah menerjunkan tim medis ke PPK untuk memantau kesehatan para petugas, namun hingga kemarin belum pernah ada petugas medis yang datang.Â