SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Tiga siswa SMK tidak masuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama, Senin (25/03/2019). Satu siswa karena alasan mengikuti orang tua pergi merantau dan dua siswa lainnya karena sakit. Para siswa masih mendapat kesempatan mengikuti ujian susulan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Sukoharjo Mujiono mengatakan, hari pertama UNBK SMK berjalan lancar tanpa ada gangguan server internet error atau listrik padam. Namun ditemukan tiga siswa tidak masuk mengikuti UNBK karena alasan sakit dan mengikuti orang tua pergi merantau. Siswa tersebut sebelumnya memang sudah pamit dengan menyertakan surat izin dan diketahui oleh pihak sekolah.
Satu siswa yang mengikuti orang tua pergi merantau berasal dari SMK Citra Medika, Gatak. Sedangkan dua siswa yang sakit masing masing berasal dari SMKN 1 Sukoharjo dan SMKN 3 Sukoharjo. Ketiga siswa masih mendapat kesempatan mengikuti UNBK susulan karena sebelumnya sudah tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT) sebagai peserta ujian.
Ujian susulan harus diikuti siswa di ruang sekolah atau tempat yang ditunjuk resmi dan tidak diperbolehkan di luar. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan mengingat Ujian Nasional (UN) digelar secara online atau menggunakan komputer.
"Hari pertama UN SMK berjalan lancar dan semua sekolah melaksanakannya secara online atau UNBK. Total ada tiga siswa tidak masuk mengikuti ujian karena mengikuti orang tua pergi merantau dan sakit," ujarnya.
Pada pelaksanaan UNBK SMK sekarang diikuti sebanyak 6.827 siswa berasal dari 32 sekolah. Ujian dilaksanakan mulai 25 - 28 Maret dengan sistem online semua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno mengatakan, pelaksanaan UN kali pertama akan dilaksanakan untuk siswa tingkat SMK mulai 25 - 28 Maret nanti. Hasil pemantauan diketahui semua SMK di Sukoharjo baik negeri dan swasta sudah siap 100 persen. Persiapan dilihat dari sisi kepesertaan siswa, peralatan berupa komputer dan server internet serta ruang ujian.