SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pembangunan gedung baru DPRD Sukoharjo di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo akhirnya gagal diselesaikan sesuai kontrak kerja 21 Desember.
Â
Sampai batas waktu yang ditentukan rekanan hanya mampu mengerjakan sekitar 89 persen. Meski demikian proyek tetap dilanjutkan sampai akhir tahun anggaran 2018 pada 31 Desember nanti. Pengerjaan lanjutan berdampak pada pemberian sanksi denda pada rekanan.Â
Â
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung baru DPRD Sukoharjo Sutanta, Selasa (25/12) mengatakan, pembangunan sesuai batas akhir kontrak kerja 21 Desember memang belum bisa diselesaikan 100 persen. Rekanan baru mengerjakan sekitar 89 persen dan masih ada 11 persen kekurangan. Kondisi tersebut sangat disayangkan karena seharusnya proyek dapat diselesaikan sesuai yang tertera dalam perjanjian.Â
Â
Belum terselesaikannya pembangunan menjadi catatan bagi DPRD dan Pemkab Sukoharjo. Meski demikian rekanan tetap mendapatkan waktu tambahan pengerjaan sampai akhir tahun anggaran 2018 pada 31 Desember nanti. Pemberian waktu tambahan diharapkan dapat dimanfaatkan rekanan untuk menyelesaikan semua kewajibannnya. Sebab masih ada tanggungan pembangunan sebesar 11 persen harus dirampungkan sebelum tutup tahun ini.Â
Â
“Sanksi jelas ada diberikan pada rekanan berupa denda selama proses pengerjaan untuk menyelesaikan pembangunan setelah batas waktu kontrak selesai,†ujarnya.Â
Â
Pengerjaan yang belum diselesaikan sekarang tinggal penyelesaian akhir seperti pemasang paving, pengecatan dan lainnya. Diharapkan penyelesaian akhir tersebut dapat diselesaikan secepatnya.Â
Â
Tags
Terkini
Tingkatkan Kualitas Produk Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:45 WIB
PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB
Pengawasan Ketat! Pemkab Sukoharjo Evaluasi dan Penilaian Penuh Kinerja ASN dan PPPK
Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:50 WIB
Kebutuhan Elpiji 3 Kilogram Selama Perayaan Nataru Aman
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:30 WIB
Regulasi Pusat Turun, Dewan Pengupahan Sukoharjo Gerak Cepat Rapat Tripartit
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:10 WIB
Lepas Ekspor Produk Rotan UMKM ke Spanyol, Menteri UMKM: Bangga Produk Indonesia Tembus Dunia
Kamis, 18 Desember 2025 | 23:10 WIB
3 Kali Berurutan Klaten Raih Anugerah KIP Jateng Kategori Kabupaten Informatif
Kamis, 18 Desember 2025 | 11:50 WIB
Pilar Berbangsa dan Bernegara, Aria Bima: Pembumian Pancasila di Era Kekinian
Kamis, 18 Desember 2025 | 10:50 WIB
Berkat PKM BEM Universitas Widya Dharma 2025 Belangwetan, Desa Layak Bahasa Indonesia
Selasa, 16 Desember 2025 | 22:40 WIB
Ingin Bersama Rakyat, HUT Ke-75 DPRD Boyolali Berikan Bantuan Alat Tulis Bagi Anak Panti Asuhan
Selasa, 16 Desember 2025 | 19:20 WIB
Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru
Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB
Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar
Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB
Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten
Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB
Jelang Libur Nataru, Satpol PP Waspadai PGOT yang Berkeliaran Meresahkan
Minggu, 14 Desember 2025 | 15:13 WIB
Dewan Pengupahan Sukoharjo Desak Pemprov Jateng Terbitkan Regulasi UMK 2026
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:40 WIB
Penertiban Reklame Liar Digencarkan Hingga ke Pelosok Desa
Jumat, 12 Desember 2025 | 23:55 WIB
Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.
Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB
IGA Award 2025: Klaten Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif
Kamis, 11 Desember 2025 | 13:30 WIB
Nataru Semakin Dekat, Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Rp 90.000 per kilogram
Kamis, 11 Desember 2025 | 10:15 WIB
Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB
Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB