SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Logistik kebutuhan Pemilu 2019 secara bertahap sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Barang yang diterima berupa kotak suara dan bilik suara selanjutnya disimpan di gudang untuk dan siap digunakan tahun depan.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Minggu (25/11/2018) mengatakan, KPU Sukoharjo menerima kiriman logistik Pemilu 2019 berupa kotak suara dan bilik suara pada Rabu (21/11/2018). Diterimanya kiriman barang membuat lega karena waktu pelaksanaan pemilu tinggal lima bulan kedepan atau April 2019 mendatang.
Logistik berupa kotak suara yang diterima KPU Sukoharjo sekarang berbeda dibanding penyelenggaraan pemilu tahun sebelumnya. Sebab kotak suara untuk pemilu 2019 bentuknya transparan.
Untuk kotak suara transparan yang diterima KPU Sukoharjo sebanyak 5.444 unit. Jumlah tersebut masih mengalami kekurangan 6.698 unit karena kebutuhan kotak suara untuk Pemilu 2019 sebanyak 12.142 unit. Kekurangan tersebut kemudian sudah disusulan pada pengiriman berikutnya dari pusat pada Kamis (22/11/2018).
"Pengiriman logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara dilakukan menggunakan armada truk boks besar tertutup rapat. Jadi barang dalam kondisi aman dan terjaga," ujar Nuril Huda.
Kebutuhan kotak suara untuk Pemilu 2019 dilakukan untuk 2.402 tempat pemungutan suara (TPS) dikalikan 5 sebanyak 12.010 unit ditambah kotak suara untuk 12 PPK masing masing 5 unit sebanyak 132 unit sehingga total kebutuhan 12.142 unit.
Sedangkan untuk bilik suara dimasing masing TPS dibutuhkan empat bilik. Sehingga jika ada 2.402 TPS maka kebutuhan bilik suara sebanyak 9.608 bilik.
Â
Posisi di KPU Sukoharjo yang masih bisa digunakan sebanyak 6.914 bilik suara sehingga masih ada kekurangan 2.694 bilik suara.