klaten

Tuntut Pindah, Warga Gamping Joho Keluhkan Pencemaran Limbah Pabrik

Rabu, 26 September 2018 | 15:21 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Warga Gamping, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo Kota mengeluhkan limbah pabrik plastik. Warga menuntut pada pemilik pabrik untuk memindah lokasi atau menutup usahanya. Tuntutan diajukan karena sudah muncul pencemaran dan merugikan warga sejak 5 tahun lalu sampai sekarang.

Perwakilan warga Gamping, Joho, Sukoharjo Kota, Adi Darmadi, Hartanto, Maryanto ditemui saat mengadukan masalah di gedung DPRD Sukoharjo, Rabu (26/9/2018) mengatakan, warga mengeluhkan aktifitas pabrik plastik karena terjadi pencemaran yang sangat mengganggu. Bentuk pencemaran berupa suara bising, asap hitam dan air keruh. Warga sejak awal sebenarnya sudah mengeluhkan keberadaan pabrik plastik karena letaknya berada di dekat permukiman padat penduduk. Bahkan bangunan pabrik juga menempel tembok rumah salah satu warga.

Keluhan warga sudah sejak lama disampaikan ke pengurus RT/RW dan Kelurahan Joho. Bahkan karena sudah semakin membuat resah maka warga juga mengadukannya ke DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo.

"Pabrik plastik yang dikeluhkan warga sudah lama beroperasi 5 tahun lalu sampai sekarang. Setiap hari beroperasi 24 jam tanpa henti dan menimbulkan pencemaran suara, asap dan air," ujarnya.

Perwakilan warga juga sudah pernah bertemu dengan pemilik pabrik untuk menyampaikan keluhan. Hasilnya pihak pemilik pabrik meminta keringanan agar tetap beroperasi sampai izin yang dimiliki habis lebih dulu.

"Itu pertemuan dulu sudah lama. Perkembangan sekarang katanya mau ada mediasi lagi difasilitasi pengurus RT pada September ini. Tapi sampai sekarang kok belum terlaksana," lanjutnya.

Warga sangat berharap mediasi yang direncanakan tersebut bisa segera terlaksana. Sebab keluhan limbah pabrik sudah lama meresahkan warga sejak 5 tahun lalu sampai sekarang.

Warga Gamping, Joho, Sukoharjo Kota Hartanto menambahkan, pencemaran yang dikeluhkan warga meliputi tiga hal. Pertama pencemaran suara karena pabrik saat beroperasi menimbulkan suara bising, kedua pencemaran udara karena ada bekas sisa pembakaran atau produksi pabrik plastik berupa noda hitam dan pencemaran ketiga air karena keruh dan berbau menyengat.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB