SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pensertifikatan tanah dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) atau Prona ditarget bisa tuntas di 2019. Tahun depan diharapkan hanya tinggal tersisa 4 persen saja atau 20 ribu bidang tanah yang belum bersertifikat dan segera diselesaikan. Untuk Tahun 2018 ini pensertifikatan tanah menyasar 4.200 bidang tersebar di enam kecamatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo Suraji, Minggu (16/9) mengatakan, pelaksanaan pensertifikatan tanah dilaksanakan bersama antara Pemkab dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukoharjo. Sebanyak 4.200 bidang tanah di enam kecamatan yang jadi sasaran diharapkan bisa diselesaikan semua tahun ini. Sebab pada tahun depan masih cukup banyak bidang tanah yang jadi target pensertifikatan.
Jumlah yang jadi target tahun depan sebanyak 20 ribu bidang tanah tersebar disejumlah wilayah. Jumlah tersebut sekitar 4 persen dari keseluruhan bidang tanah di Sukoharjo yang belum memiliki sertifikat.
"Sasaran tahun ini semua harus diselesaikan dan sisanya akan diselesaikan tahun depan. Pemkab Sukoharjo sejak awal sudah pasang target 2019 semua tanah sudah bersertifikat," ujar Suraji.
Untuk merealisasikan tuntas sertifikat tanah pada tahun 2019 tidak mudah. Butuh kerja keras semua pihak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan. Sebab banyak kendala dihadapi petugas saat menjalankan tugas khususnya berkaitan dengan sosialisasi dan pemberkasan. (Mam)