klaten

Trauma, Sebagian Kecil Pengungsi Memilih Bertahan di TPPS

Senin, 4 Juni 2018 | 03:10 WIB

BOYOLALI, KRJOGJA.com – Trauma dengan erupsi 2010, sebagian kecil pengungsi dari Dukuh Stabelan dan Dukuh Takeran, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III masih bertahan di Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) desa setempat.  

Maryam (35) salah satu warga Dukuh Stabelan, Minggu (3/6/2018) malam sejak erupsi terakhir pada Jumat (1/6/2018) pekan lalu, sampai saat ini ia memilih bertahan di tempat pengungsian sementara waktu hingga situasi Merapi benar-benar aman. Letusan Merapi  terakhir pada pekan lalu seperti membangkitkan ingatannya pada letusan besar Merapi pada 2010 lalu yang membuatnya trauma.

Sementara ini, ia tinggal di pengungsian bersama anak dan sekitar 100 warga lain yang masih bertahan di TPPS. Sementara suaminya sudah kembali ke rumah untuk menjaga rumah serta mengurus ladang dan ternak mereka. “Masih takut untuk pulang. Nanti kembali ke rumah kalau kondisi sudah benar-benar aman,” terangnya.   

Kades Tlogolele, Widodo menjelaskan, saat erupsi pada Jumat pagi pekan lalu, jumlah pengungsi di TPPS Tlogolele mencapai hampir 1.000 pengungsi dari Dukuh Stabelan dan Takeran. Namun beberapa jam setelah letusan dan situasi sudah tenang, sebagian besar masyarakat sudah kembali ke rumahnya dan beraktivitas seperti biasa. Namun hingga saat ini, masih ada sekitar 100 pengungsi yang memilih bertahan di TPPS karena trauma. Sebagian besar adalah wanita, anak-anak, dan lansia.

Karena jarak dukuh dan pengungsian cukup dekat, sekitar 3 km, pada siang hari hari, sebagian pengungsi kembali ke rumah untuk aktivitas keseharian. Namun malamnya, mereka kembali ke TPPS.   

Untuk keamanan selama rumah ditinggal mengungsi, lanjutnya, ada dua pos penjagaan yang didirikan untuk memantau arus keluar masuk dukuh. “Sejumlah warga bersama relawan juga melakukan ronda,” ungkapnya. (Gal)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB