SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Seratusan siswa dan guru SMA/SMK se Provinsi Jawa Tengah belajar lapangan dengan mengunjungi Pasar Jamu Nguter dan salah satu produsen jamu di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Rabu (14/3/2018). Kegiatan dimaksudkan sebagai media pembelajaran generasi muda terhadap jamu sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
Koordinator lapangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Hermawati mengatakan, peserta berasal dari siswa dan guru SMA/SMK disemua daerah di Provinsi Jawa Tengah. Masing masing sekolah mengirimkan perwakilan dua orang siswa dan satu orang guru pendamping.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sudah rutin menggelar kegiatan kunjungan lapangan. Sasarannya yakni tempat tertentu sebagai media pembelajaran lapangan untuk siswa dan guru.
Pada Tahun 2018 ini sasarannya yakni di Kabupaten Sukoharjo dengan memilih Pasar Jamu Nguter dan salah satu produsen jamu di Nguter, Sukoharjo. Tempat tersebut dipilih karena menjadi pilihan utama media pembelajaran.
"Seperti Pasar Jamu Nguter di Sukoharjo ini banyak hal bisa dipelajari siswa dan guru. Sebab disini merupakan pasar jamu terbesar di Jawa Tengah bahkan Indonesia. Selain itu jamu juga merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dikenalkan terhadap generasi muda," ujar Hermawati.
Jamu juga dikenalkan kepada para generasi muda khususnya siswa SMA/SMK yang ikut kunjungan sebagai minuman atau obat tradisional. Sebab selama ini jamu baru sebatas dikenal generasi muda dari nama atau produk saja. Sedangkan untuk jenis, manfaat dan proses pembuatannya kurang dikenal.
"Siswa dan guru juga diajarkan tentang bahan dan proses pembuatan jamu. Sebab butuh sejumlah tahapan dari menanam, merawat tanaman jamu sampai diolah menjadi produk jamu jadi siap saji," lanjutnya.
Salah satu guru pendamping dari SMAN 1 Temanggung Ernawati mengatakan, banyak hal yang bisa dipelajari dalam kunjungan lapangan ke Pasar Jamu Nguter dan salah satu produsen jamu di Nguter. Sebab pembelajaran tidak hanya teori saja di ruang kelas di sekolah tapi juga belajar di lapangan langsung praktek.