KLATEN, KRJOGJA.com - Lebih dari 100 siswa SMP Kristen 1 dan SD Kristen 3 Klaten akan pentas ketoprak kolosal dalam nuansa Imlek. Ketoprak yang akan digelar tanggal 9 dan 10 Februari 2018 ini mengambil lakon Huan le Hoa (wonder woman) diambil dari kisah legenda Tiongkok.
Inisiator Festival Ketoprak Pelajar yang juga Pembina SMP Kristen 1 dan SD Kristen 3, Edy Sulistyanto Kamis (8/2) megemukakan, lakon Huan Le Hoa sengaja dipilih untuk megenalkan keberagaman budaya bangsa kepada para siswa.
Diharapkan dengan akar budaya Jawa yang telah dimiliki, para siswa juga mendapatkan wawasan budaya yang lebih luas serta bisa menghargai budaya lain. "Kalau budaya tradisional jawa kan sudah kami tekankan, dan mereka sudah memiliki karakter itu, sekarang kami tampilkan Huan Le Hoa (wonder woman) biar mereka tahu banyak ragam budaya di dunia ini,†kata Edy Sulistyanto.
Pentas kolosal yang akan berlagsung dua hari tersebut didukung dengan teknologi dan kreativitas tinggi, sehingga dalam pemindahan properti saat pentas tidak manual lagi, melainkan sudah secara mekanik.
"Jadi dalam pentas tak ada lagi lalulalang orang memindahkan barang-barang dengan tutup layar dulu, itu sudah tidak ada lagi. Nanti tinggal kita mainkan lampu dimatikan suasana panggug sudah cepat berubah-ubah,†jelas Edy Sulistyanto pula.
Pemetasan Huan Le Hoa benar-benar digarap dengan sempurna, didukug tata kostum oleh dosen II Yogyakarta. Pentas kesenian ketroprak dengan lakon dari Cina tersebut merupakan hal baru, sehingga seluruh kostum dengan pengadaan serba baru. Seluruh propersi dibuat secermat mungkin, sehingga benar-benar bisa megekspresikan kondisi yang mirip dengan jamanya sejarah Huan Le Hoa itu terjadi. (Sit)