KLATEN, KRJOGJA.com - Bupati Klaten Hj Sri Mulyani melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional, Jumat (19/01/2017). Antara lain di Pasar Mlinjon, Kecamatan Klaten Tengah, Pasar Totogan Kecamatan Ngawen, dan Pasar Jeblog Kecamatan Karanganom.
Selain menanyakan masalah perkembangan harga bahan-bahan kebutuhan pokok, khususnya memantau perkembangan harga beras yang mengalami lonjakan akhir-akhir ini, bupati juga memantau langsung tentang kebersihan pasar –pasar tradisional tersebut. Termasuk mencari informasi langsung kepada para pedagang apakah ada pungutan liar di pasar tradisional atau tidak.Â
"Ada yang minta-minta uang tidak. Bayar karcisnya berapa, kalau ada pungutan liar ibu-ibu pedagang harus berani lapor. Nanti, akan saya tindak jika ada oknum yang berani melakukan demikian,†kata Bupati kepada para pedang.
Di pasar Jebglog, Bupati menerima aspirasi dari masyarakat. Pada intinya amsyarakat minta agar pmerintah bersikap adil, yakni merobohkan banguan yang berada di kompleks pasar. "Kami mewakili warga mohon agar ibu bupati segera menyelesaikan bangunan yang belum dibongkar itu diperlakukan sama dengan yang lain yang sudah rela dirobohkan," kata Subroto mewakili warga sekitar Pasar Jeblog.
Suyamti penjual beras di Pasar Mlinjon mengatakan, harga beras jenis IR 64 masih berkisar Rp 12.500 per kilogram. Ia membeli dari tempat penggilingan padi secara langsung dengan harga sekitar Rp 11.600 per kilogram. Pedagang beras lainya, Watik, menjual beras jenis mentik wangi dengan harga Rp 13.500 per kilogram. (Sit)