SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo berencana melakukan sosialisasi terkait putusan penetapan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2018. Pengusaha dan serikat pekerja akan diundang untuk mendapatkan informasi secara langsung dari petugas. Selanjutnya mereka diharapkan mematuhi dan melaksanakan ketetapan tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo Bahtiyar Zunan, Selasa (28/11/2017) mengatakan, sudah menerima surat resmi berisi putusan penetapan UMK 2018 Sukoharjo yang ditandatangani gubernur dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya isi dari surat tersebut akan disosialisasikan ke pengusaha dan serikat pekerja.
Rencananya sosialisasi akan dilaksanakan di kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo pada Rabu (29/11/2017). Petugas akan menginformasikan berkaitan dengan ketetapan UMK 2018 Sukoharjo.
Dalam isi surat resmi yang diterima Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo diketahui UMK 2018 Sukoharjo sebesar Rp 1.648.000 atau naik 8,9 persen dibanding UMK 2017 sebesar Rp 1.513.000.
“Sudah ada angkanya dan sudah diputuskan. Surat resmi dari provinsi sudah kami terima dan segera kami sosialisasikan ke pengusaha dan serikat pekerja,†ujar Zunan.
Sosialisasi sangat penting karena berkaitan dengan pemberian informasi angka putusan UMK 2018 Sukoharjo. Selanjutnya para pengusaha diminta untuk menjalankan aturan. Selain itu serikat pekerja juga harus membantu petugas memberikan sosialisasi ke para buruh.
“Masing masing pihak baik pengusaha dan serikat pekerja sudah bisa menerima putusan angka UMK 2018. Maka tinggal dijalankan saja sesuai hak dan kewajibannya,†lanjutnya.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo akan memantau proses pelaksanaan pembayaran UMK 2018 per Januari mendatang. Apabila ada pelanggaran maka akan dilakukan proses sesuai aturan berlaku.