BOYOLALI, KRJOGJA.com - Kombinasikan peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda yang waktunya berdekatan, Kodim 0724/Boyolali gelar Festival Da'i dan Da'iyah Muda se-Boyolali di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Kamis (26/10/2017). Diharapkan, kegiatan ini bisa meningkatkan peran kaum santri dalam mengisi dan memelihara kemerdekaan di masa mendatang.
Dandim Boyolali, Letkol Arh Nova Mahanes Yudha dalam sambutannya mengatakan, lomba antar pesantren yang diikuti puluhan da'i muda dari pesantren-pesantren di Boyolali tersebut diharapkan bisa mendorong kerukunan antar elemen masyarakat. Penanaman kebangsaan dan nasionalisme juga diperlu ditanamkan sejak dini untuk menangkal hal negatif yang bisa merongrong keutuhan bangsa, seperti radikalisme.
"Festival ini diadakan tidak sekedar mencari juara, tapi ini dilaksanakan juga untuk membina kerukunan masyarakat, khususnya kaum santri di Boyolali," jelas Dandim.
Wakil Bupati Boyolali, Said Hidayat menambahkan, peran kaum santri dalam perjalanan bangsa sudah tak perlu diragukan lagi dan saat ini perlu terus didorong untuk lebih berperan aktif dalam meneruskan kemerdekaan. Sehingga kaum santri, yang sebagian besar adalah kaum muda, dalam momentum Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda yang berdekatan, perlu menjaga nilai-nilai yang sudah diperjuangkan sejak dulu untuk menjaga kemajemukan dan keutuhan bangsa.
Pencarian bibit da'i dan da'iyah sejak dini diperlukan, sebab merekalah nantinya yang akan menuntun umat muslim. "Mari seluruh elemen bersama-sama mencintai dan menjaga bangsa yang telah kita perjuangkan bersama-sama. Mari kita bangun Boyolali bersama-sama," kata Wabup.
Suryanto, salah satu peserta festival dari Ponpes Al Huda, Kecamatan Cepogo, dalam tausiahnya menceritakan bagaimana dulu seluruh elemen bangsa, termasuk kaum santri, bahu-membahu mengangkat senjata dalam perang kemerdekaan. Pada intinya, ia menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda sejalan dengan apa yang diperjuangkan kaum santri, yakni untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Peran pemuda sangat besar dalam kemerdekaan. Semangat tersebut yang saat ini harus terus dijaga," ucapnya berapi-api. (Gal)