BOYOLALI, KRJOGJA.com - Personel Polres Boyolali didorong untuk lebih tanggap dalam membaca situasi dan kondisi terkini dimasyarakat. Sinergitas dengan TNI juga mesti ditingkatkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban.Â
Hal tersebut dikatakan Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, dalam kegiatan serah terima jabatan mutasi 15 perwira di lingkup Polres Boyolali, Senin (23/10/2017). Kesiagapan kepolisian dalam menjaga situasi di masyarakat diperlukan, terutama jelang adanya bergagai agenda yang berpotensi terjadi gesekan horisontal, semisal Pilgub Jateng 2018 yang prosesnya sudah dimulai saat ini.Â
Kapolres juga akan meningkatkan sinergitas antara Polri dan TNI untuk menjaga ketertiban dan keamanan, utamanya di Boyolali, yang selama ini sudah berlangsung kondusif. "Sinergitas TNI dan Polri diperlukan untuk menjaga situasi kamtibmas," terangnya.Â
Sementara dalam mutasi sebanyak 15 perwira, dimana ada 10 Kapolsek yang digeser ke wilayak Polsek lain atau untuk menduduki jabatab baru. Diantaranya yakni AKP Sukmawati yang semula menjabat sebagai Kapolsek Mojosongo, digeser menjadi Kasubaghumas Bagops Polres Sukoharjo. Posisinya digantikan oleh AKP Joko Winarno yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatbhara Polres Boyolali.
Kasatresnarkoba AKP Erwin Darminta menjabat sebagai Kapolsek Nogosari, digantikan oleh AKP Muhammad Arifin Suryani yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kemusu. AKP Bambang Rusito Muryono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagbinops Polres Karanganyar akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Simo. (Gal)