SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Rencana pembangunan talud di bantaran Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari yang longsor sudah masuk inventarisasi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Meski demikian kapan pembangunan talud terealisasi sampai sekarang belum jelas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Suprapto, Minggu (22/10/2017) mengaku sudah melakukan komunikasi dengan BBWSBS. Hasilnya, pihak BBWSBS sudah menginventarisir Tanah longsor di bantaran Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari untuk segera ditangani.Â
"Bentuknya pembangunan talud sebagai pengaman. Sudah ada rencana tindaklanjut dari BBWSBS untuk membangun talud. Cuma permasalahnnya kapan dibangun kami belum tahu, itu kewenangan penuh BBWSBS,†ujar Suprapto.
Dia menjelaskan ambil menunggu realisasi pembangunan talud pihak BPBD Sukoharjo melakukan pengawasan penuh. Sebab sekarang sudah datang musim hujan dan rawan menyebabkan terjadinya longsor susulan. “Lokasi sudah dipetakan. Selain soal talud kami juga sudah bersiap terkait kondisi warga apabila terjadi longsor susulan. Lokasi evakuasi sudah disiapkan,†lanjutnya. (Mam)